Ketua Badko HMI Sumut Yusril Kecam Cara Pembungkaman Aspirasi oleh Ketua DPRD Medan

Breaking News
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Badko HMI Sumatera Utara menilai Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen mempermalukan nama baik dari dewan perwakilan rakyat daerah.

Di mana, dalam hal ini Wong Chu Sen mengumpul sekelompok aliansi mahasiswa untuk berdiskusi di Hotel Grand Inna, beberapa waktu lalu.

Pertemuan tersebut diduga bentuk pembungkaman Wong Chun Sen sebagai Ketua DPRD Kota Medan terhadap pergerakan mahasiswa.

Ketum Badko HMI Sumut Yusril Mahendra mengatakan, tugas dan fungsi DPRD adalah melayani dan mendengarkan jeritan dari masyarakat.

Bukan malah berlawanan, mengumpul mahasiswa demi permintaan untuk tidak lagi berunjuk rasa.

“Karena pertemuan itu tupoksi sebagai anggota DPRD tidak berjalan dengan baik. Seharusnya perwakilan rakyat itu mendengarkan aspirasi dan keluhan rakyat, bukan malah membungkamnya,” kata Yusril.

Yusril juga mengatakan, tindakan yang dilakukan oleh Wong Chun Sen dinggap menciderai sistem demokrasi negara ini.

“Kalau sedikit-sedikit dipanggil dan diduga menerima upeti, mau jadi apa negara demokrasi ini. Mahasiswa juga tidak akan lagi menyuarakan kepentingan dari masyarakat,” kata dia.

Dirinya meminta DPD PDI Perjuangan Provinsi Sumatera untuk mengevaluasi Wong Chun Sen dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Medan.

“Kita meminta dengan tegas agar DPD PDIP mengevaluasi Wong Chun Sen dari jabatannya sebagai Ketua DPRD Kota Medan, ini sudah membuat malu partai sendiri yang dikenal sebagai Partai Wong Cilik,” ungkapnya.

Menurutnya, Wong Chun Sen sebagai Ketua DPRD harus mengedepankan kepentingan masyarakat, bukan menunjukkan kesombongan dan mempertontonkan kemewahan sebagai anggota dewan.

“Kita sendiri merasa malu, kenapa pertemuan itu dilakukan di hotel. Anggota DPRD itu adalah wakil rakyat, lebih baik duduk di pinggir jalan dan menerima aspirasi masyarakat,” katanya.

Berdasarkan informasi yang didapat awak media, pertemuan yang dilakukan oleh Wong Chun Sen dengan sejumlah aliansi mahasiswa diduga sebagai bentuk pembungkaman.

Tidak hanya itu, usai pertemuan sejumlah oknum mendapatkan upeti yang sudah dipersiapkan, agar tidak lagi berunjuk rasa di depan Gedung DPRD Kota Medan.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Medan Wong Chun Sen berulang kali dikonfirmasi enggan memberikan tanggapannya, menyoal adanya dugaan upeti kepada sejumlah mahasiswa sebagai bentuk pembungkaman.

Berita Terkini