Mudanews.com Jakarta – Aksi mahasiswa dan ojol terus menjalar ke berbagai kota besar di Indonesia ,Jakarta,Makasar,Solo,Surabaya dan lain-lain melihat situasi tersebut Barikade 98 dalam siaran pers yang diterima awak media mudanews.com menyatakan sikapnya, sebagai berikut :
1. Gerakan ini adalah murni perjuangan rakyat Indonesia, tidak ditunggangi elit politik maupun kepentingan asing.
2. Presiden Prabowo telah gagal memahami penderitaan rakyatnya, terbukti dengan kebijakan ekonomi yang kian membebani masyarakat kecil.
3. Negara semakin kehilangan arah karena keberpihakan pada oligarki, sementara rakyat ditinggalkan dalam kesulitan hidup sehari-hari.
terang Hengky Setiawan Wakil Ketua DPP Barikade 98.Untuk itu, Barikade 98 menyatakan dukungan penuh terhadap perjuangan rakyat dengan tuntutan sebagai berikut:
1. Turunkan fee aplikator ojol menjadi maksimal 10% serta tegakkan sistem perlindungan sosial bagi pengemudi yang adil, transparan, dan berkelanjutan.
2. Reformasi Kepolisian dan TNI: kembalikan fungsi TNI ke barak, tegakkan polisi yang profesional, humanis, dan berpihak pada rakyat, bukan pada penguasa.
3. Turunkan beban pajak rakyat kecil, khususnya pada kebutuhan pokok, UMKM, dan transportasi rakyat.
4. Pangkas 50% pendapatan, tunjangan, dan fasilitas DPR, karena rakyat tidak boleh terus menanggung kemewahan wakil yang tidak bekerja untuk kepentingan mereka.
5. Perkuat jaminan sosial rakyat, termasuk kesehatan, pendidikan, dan perlindungan kerja, agar negara hadir nyata di tengah rakyat.
Dengan tegas kami menyerukan: perjuangan rakyat adalah jalan demokrasi sejati. Jangan pernah ada kriminalisasi terhadap mahasiswa, buruh, driver ojol, maupun rakyat kecil yang menyuarakan kebenaran pungkas Hengky Setiawan.**(Red)