Jakarta – Mudanews.com | Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni yang juga Menteri Kehutanan kabinet Prabowo Gibran menepis isu matahari kembar dalam pemerintahan. Hal tersebut disampaikan Raja Juli usai berkunjung di kediaman Presiden ke 7 Joko Widodo di Solo, Selasa (27/5/2025)
“Presiden kita Pak Prabowo Subianto secara konstitusional satu-satunya Presiden RI ini, dan satu-satunya matahari di Republik ini” ungkap Raja Juli kepada Media.
Senada dengan Raja Juli, politikus muda PSI Joko Wahyono menegaskan isu matahari kembar sebagai upaya mengadu domba.
“Kita kader muda PSI mendukung pemerintahan Prabowo sekaligus menghargai Presiden ke 7 Bapak Joko Widodo. Upaya memecah belah solidaritas tidak perlu ditanggapi, yang terpenting justru menjaga konsistensi mendukung semua program yang sudah dicanangkan Presiden Prabowo” ungkap Joko kader PSI dari Jawa Tengah kepada awak media yang menghubunginya Rabu (28/5/2025)
PSI mengagendakan pelaksanaan kongres pada bulan Juli di kota Solo. Kunjungan Sekjen PSI menemui Joko Widodo terkait dukungan menjadi salah satu calon terkuat ketua umum PSI yang menjadi agenda utama Kongres.
Joko Wahyono dalam beberapa kesempatan wawancara menyampaikan dukungannya kepada Joko Widodo untuk maju menjadi kandidat ketua umum partai super tbk yang pernah dicanangklannya.
“PSI menjadi partainya anak muda yang akan mewarnai peta politik jangka panjang. Kepemimpinan visioner Bapak Jokwi selama 2 periode selaras dengan misi PSI dalam melahirkan pemimpin modern, bersih yang menguasai tantangan perkembangan jaman” lanjut Joko.
Tahun 2025 menjadi tahun ke 11 kiprah PSI bepartisipasi dalam kancah partai politik di negara Demokrasi. Dinamika di internal partai yang dipimpin Kaesang Pangarep tergolong adem dari konflik antar kader.
“Rekam jejak PSI cukup bisa dijadikan dasar visi misi kami sebagai partai yang bersih dan transparan. PSI menjadi satu-satunya Parpol yang belum pernah berurusan dengan kasus korupsi di level apapun. Semangat Solidaritas kebangsaan menjadi pedoman etika politik yang kita jaga bersama” pungkas Joko di akhir pernyataannya***