Bedah Visi-Misi Bobby-Surya, Pengamat : Sangat Tepat untuk Anak Muda dan Masyarakat Sumut

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Sekelompok Mahasiswa S2 yang bergabung dalam Perhimpunan Mahasiswa Magister Fakultas Hukum Universitas Islam Sumatera Utara (PMM FH UISU) mengadakan kegiatan bedah visi-misi Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Provinsi Sumatera Utara nomor urut 01 Bobby-Surya, bertempat di Namira Kuphi, Jalan Sempurna, Kecamatan Medan Kota, Kota Medan, Sabtu (09/11/2024).

Dalam kegiatan tersebut menghadirkan mahasiswa-mahasiswa S1 dan S2 dari berbagai kampus di Kota Medan, selain itu pelaksana menghadirkan dua narasumber yakni Dosen Fakultas Hukum UISU sekaligus Ahli Hukum Pidana, Panca Sarjana Putra, dan menghadirkan Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UISU sekaligus pengamat politik di Sumatera Utara (Sumut), Raden Deni Atmiral.

Koordinator pelaksana kegiatan, Brimob Ritonga, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut adalah kegiatan akademik dan pesertanya terbatas. Ia menerangkan bahwa kegiatan tersebut membedah misi Bobby-Surya poin kelima yakni soal “Memperkuat Ketahanan Sosial dan Budaya untuk Membangun Masyarakat Sumut yang Tangguh”.

“Saya pikir mengetahui dan memahami visi-misi calon gubernur dan calon wakil gubernur Sumut sangat perlu sebelum menjatuhkan pilihan. Nah, di sini menurut kami visi-misi Bobby-Surya sangat tepat untuk Sumut saat ini. Visi-misi Bobby-Surya sangat cocok menjawab persoalan-persoalan masyarakat Sumut selama ini,” ucapnya mahasiswa S2 FH UISU itu.
Dalam kegiatan tersebut juga memaparkan adanya tujuh belas program prioritas Bobby-Surya yang harus diketahui oleh masyarakat.

“Ada tujuh belas program prioritas Bobby-Surya. Tujuh belas program tersebut harus diketahui oleh masyarakat. Program-program tersebut sangat besar manfaatnya untuk masyarakat Sumut. Sehingga menurut saya Bobby-Surya adalah pilihan yang tepat karna mereka membawa program yang tepat dan prestasi mereka selama menjadi kepala daerah di Kota Medan dan di Kabupaten Asahan,” tutupnya.

Dalam pemaparan oleh narasumber, Ahli Hukum Pidana, Panca Sarjana Putra, mengapresiasi dan menilai bahwa adanya program menjadikan Provinsi Sumut menjadi Provinsi Restorative Justice sangat luar biasa. Dosen FH UISU itu menyarankan jika nanti terpilih program tersebut harus dikonkretkan dengan membentuk sebuah regulasi seperti Peraturan Daerah (Perda) atau sebuah peraturan bersama antara Pemerintah Provinsi Sumut, Kejaksaan Tinggi Sumut, Kapolda Sumut, dan Pengadilan Tinggi Sumut terkait pelaksanaan Restorative Justice di Sumut.

Selain itu menurutnya, harus ada peraturan yang berkaitan dengan masyarakat adat dan peradilan adat.

Sedangkan, Raden Deni Atmiral menyoroti soal pendidikan dan peran pemuda dalam ketahanan sosial di Sumut.

Menurutnya, visi-misi dan program prioritas Bobby-Surya sangat cocok dengan untuk masyarakat Sumut, terkhusus anak-anak muda di Sumut. Untuk memajukan Sumut ini, menurutnya ada di tangan anak-anak muda. Sehingga, anak-anak muda harus kreatif, berprestasi dan diberdayakan.

Kegiatan yang dipandu oleh Salim Abdurrahman tersebut berlangsung satu jam lebih, kemudian diakhiri dengan foto bersama dan makan malam bersama. (red)

Berita Terkini