Penulis meyakini bahwa pada saat ini idealnya kepemimpinan Prabowo Subianto lebih menguntungkan melakukannya manifesto politik apa yang disebut dengan Demokrasi Terpimpin . Usulan ini dinilai rasional ketika bangsa Indonesia secara menyeluruh membutuhkan panutan, contoh dan juga manifesto politik secara komprehensif.
Demokrasi Terpimpin yang bercirikan terjadinya sentralisasi kekuasaan. Dengan begitu pemimpin negara memiliki kewenangan untuk membuat kebijakan atau mengendalikan proses politik dan juga melakukan eksekusinya. Dalam demokrasi terpimpin, pemimpin dipandang sebagai mediator atau penghubung antara rakyat dan pemerintah. Dan sudah jelas jika legacy Presiden terpilih diperintahkan untuk bekerja dan memutuskan tampa adanya keraguan.
Urgensi Penerapan
Penulis percaya bahwa dinamika politik, ekonomi dan juga situasi politik internasional saat ini dalam ketegangan dan persaingan ketat. Situasi ini menuntut kepemimpinan nasional yang kuat dan responsif.
Apa yang menjadi koordinasi dan kendali serta implementasi sebuah pemerintahan yang efektif dan efisien menjadi keharusan untuk memberikan perlindungan, pelayanan dan juga indoktrinasi kepada rakyatnya dan juga dalam pergaulan masyarakat internasiona.
Stabilitas Ekonomi Mendesak
Pada akhirnya Prabowo harus berani mengambil gaya kepemimpinan dalam poros utama demokrasi terpimpin. Keputusan tersebut diyakini sangat berhubungan percepatan target politik 100 hari kerja pemerintah PRABOWO – GIBRAN .
Adapun keuntungan-keuntungan yang diraih dalam dinamika demokrasi terpimpin ini yang pertama adalah stabilitas dan kondisi politik dalam negeri akan solid stabil dan mudah dikontrol dengan demikian perselisihan pertentangan dan dinamika politik yang tidak produktif yang membuang waktu dan juga membuang energi masyarakat dapat dihindari dan dilenyapkan.
Dari sisi ekonomi, Indonesia saat ini dalam situasi sangat mengkhawatirkan terutama kekuatan perekonomian dalam negeri. Indonesia saat iki sedang dilanda deflasi secara berturut-turut 5 bulan terakhir . Gejala ini menunjukkan bagaimana terjadi malapetaka ekosistem ekonomi makro, daya beli masyarakat terus terperosok. Ditambahkan jug terjadinya sebagai defisit anggaran berjalan pada tahun 2025 ini kurang lebih sekitar Rp 360 triliun.
Fakta ini menjadi beban yang harus diperhitungkan. Beban keuangan di tahun 2025 semakin menggila karena harus menanggung hutang. Aspek ekonomi bahwa di tahun 2025 nanti hutan jatuh tempo Indonesia sekitar Rp 800 triliun.
Karenanya Prabowosubianto wajib mengontrol dan mengendalikan politik dan juga ekonomi. Solusi untuk bisa membayar hutang ataupun bunga dan dan pokoknya dengan memperlakukan Demokrasi Terpimpin. Pilihan Prabowo Subianto diklam tidak populis.
Aspek-aspek kebijaksanaan penerapan Demokrasi Terpimpin adalah toleransi dan akomodasi politik. Dengan politik yang stabil memberikan peluang-peluang terhadap pertama kenyamanan perusahaan kedua kenyamanan investasi dan ketiga kenyamanan dalam mobilisasi masyarakat investor dan juga negara itu sendiri dalam pengelolaan negara . Mengingatkan kembali janji ekonomi Prabowosubianto tumbuh sekitar 7-8 persen.
Jaminan Regenerasi Kepemimpinan
Demokrasi Terpimpin berkaitan dengan masa depan kepemimpinan dan stabilitas serta integritas bangsa. Dengan adanya poros demokrasi terpimpin ini akan dikembalikan dalam sebuah organisasi vertikal terutama proses pembinaan atau leadership yang sistematis terukur dan terarah .
Dengan demikian sistem leadership yang rigit tersebut berhubungan dengan bagaimana harusnya sebuah jenjang suplai kepemimpinan nasional terjamin dan terpenuhi. Setiap terjadi transisi kepemimpinan akan mulus, akomodatif dan terjamin. Tidak lagi menggantungkan elite partai atau kaum profesional.
Memotong Dinasti Politik
Berkaitkaitan dengan dinasti politik, demokrasi terpimpin mengenal karir berjenjang yang ditetapkan secara sistemik dan karenanya tidak bisa menganulir keributan akibat instruksi ataupun intervensi terhadap sistem leadership atau kepemimpinan yang sudah diterapkan. Sistem ini sangat efektif untuk menumpas ataupun menganulir apa yang dikaitkannya politik dalam hal ini dinasti politik berkembang dengan merusak ekosistem organisasi dan ekosistem normatif
Berkaitan bagaimana demokrasi terpimpin ini akan membuang biaya politik atau politik rendah Artinya dengan adanya hierarki kepemimpinan yang sudah terjamin terdapat dan terukur ini akan memberikan kejelasan Siapa yang nantinya akan menjadi pemimpin dalam waktu tertentu dan siapa saja nantinya yang akan menjadi inti baru dan siapa saja penyuplai para embrio calon pemimpin di negeri ini.
Keputusan menerapkan dengan demokrasi terpimpin akan membuang ongkos politik karena sistem politik tersebut udah diadopsi atau diterapkan oleh sistem hierarki leadership yang sudah berjenjang dan sistematis sehingga tidak menimbulkan bencana-bencana politik atau intervensi politik yang tidak terkontrol.
Cirebon, 26 Oktober 2024
Heru Sebagai
Pengamat Politik