Paslon Nomor 3 Susanti Ronald Disematkan Ulos Hiou Pamotting, Lisman Saragih: Simbol Perjuangan dan Mengikat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Pematangsiantar – Usai pencabutan nomor urut, pasangan calon (Paslon) Wali Kota Pematangsiantar dr Susanti Dewayani bersama Ronald Tampubolon bersilaturahmi dengan Pengurus Ikatan Keluarga Islam Simalungun (IKEIS) Pematangsiantar disambut meriah dan antusias, di Jalan Melanthon Siregar, Gang Cantik Manis, Kelurahan Pematang Marihat, Kecamatan Siantar Marimbun.

Saat tiba, rombongan Paslon disambut langsung oleh Lisman Saragih beserta jajaran.

Paslon dr Susanti dan Ronald juga disematkan Ulos Pamotting yang diberikan langsung oleh Ketua IKEIS Pematangsiantar.

“Ini sebagai tanda bahwa Hiou Pamotting atau Ulos Perjuangan, dan kami yakin, Ibu dr Susanti dan Pak Ronald mampu mengemban amanah,” ucapnya.

Lisman Saragih menambahkan bahwa Hiou Pamotting memiliki makna tersendiri dan dalam bagi masyarakat Simalungun.

“Tujuannya adalah mengikat dan mendukung agar terus semangat bekerja, makanya ini harus kami sematkan saat kami tahu paslon ini nomor tiga, seperti makna Tolu Sahundulan kalau di simalungun,” katanya

Lisman Saragih juga mengaku bahwa keinginannya adalah agar program-program IKEIS kedepannya dapat menjadi prioritas serta diperhatikan sebagai anak kandung.

“Kami bu, ingin sekali diperhatikan lebih, dan kami yakin ibu Susanti dan Ronald mampu melihat itu, sebagai anak kandung, kami dukung penuh,” katanya.

Pasangan Susanti-Ronald atau yang lebih dikenal dengan SUARA dalam pidatonya, mengatakan, akan melanjutkan visi dan misi Sehat, Sejahtera, dan Berkualitas.

dr Susanti Dewayani SpA mengenalkan figur Ronald Darwin Tampubolon yang rela meninggalkan legislatif demi mendampingi saya (dr Susanti) untuk maju kembali menjadi Wali Kota- Wakil Wali Kota Pematangsiantar pada Pilkada 27 November 2024. Ia merupakan anggota dan pimpinan dewan 2 periode.

Capaian yang diraih dan program ke depan kata dr Susanti Dewayani, telah dilantik Juru sembelih halal (Juleha) dan muslimah Juleha. Juleha baru pertamakali di Indonesia dan bersama Kemenag juga MUI untuk menjamin ke halal an yang dikonsumsi masyarakat. Jika mengkonsumsi yang halal, Insya Allah mendapatkan generasi yang terpuji.

Program lainnya yang diwujudkan dr Susanti Dewayani SpA, menjamin kesejahteraan melalui pemberi honor guru mengaji magrib dan Bilal mayit di Kota Pematangsiantar. Harapannya, dari tahun ke tahun lebih baik lagi.

Di masa kepemimpinan 2 tahun 6 bulan, Susanti juga telah mewujudkan kebutuhan masyarakat berupa pengadaan TPU di Kelurahan Gurilla Kecamatan Siantar Sitalasari seluas 5 Ha. Untuk pemakan umat Islam dan Nasrani. Juga lahan TPA di Tanjung Pinggir yang sudah dibeli Pemko sehingga sampah bisa dikelola karena memiliki nilai ekonomis.

Kini sampah sudah bisa daur ulang dan kita sudah punya mesin pengolahannya.

Program yang dilaksanakan langsung menyentuh kepada kebutuhan masyarakat. Selain TPA dan TPU, seluruh masyarakat telah tercover dalam BPJS. Masyarakat bisa berobat secara gratis dengan mudah karena keberhasilan Kota Pematangsiantar meraih penghargaan UHC.

Selain itu, melalui Rencana detail Tata Ruang (RDTR), Kota Pematangsiantar terawat dan teratur karena semua sudah ada peruntukannya baik kawasan hijau, pemukiman, persawahan semua sesuai ketentuan hingga Kota Siantar tertata dengan baik.

Dibawah kepemimpinan dr Susanti yang masih berusia 2 tahun 6 bulan banyak fasilitas umum dibangun. Perubahan Kota Pematangsiantar yang signifikan bukti kerja nyata dr Susanti dan akan dilanjutkan untuk masa yang akan datang.

Oleh karena itu, Paslon Susanti – Ronald sangat mengharapkan dukungan IKEIS Pematangsiantar untuk secara bersama sama membangun Pematangsiantar yang religi dan sehat, sejahtera, berkualitas.

“Karena membangun kota Pematangsiantar tidak bisa hanya dilakukan pemerintah tapi juga peran aktif masyarakat, tokoh agama, pemuda dan seluruh elemen,” ungkapnya

Berita Terkini