MUDANEWS.COM, JAKARTA – Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyebut penetapan Wali Kota Medan, Bobby Nasution oleh Partai Golkar semakin menunjukkan bahwa Airlangga Hartanto “dibawah ketiak” Joko Widodo.
“Sebagai peraih terbanyak kursi DPRD Provinsi Sumatera Utara sudah selayaknya mengusung kadernya sendiri untuk mengikuti kontestasi pilkada Sumatera Utara,” ujarnya dalam keterangan yang diterima Mudanews pada Jumat, (21/06/2024).
Ia pun menyebut Ketua DPD Golkar Sumut, Musa Rajekshah patut didorong oleh Golkar menjadi Cagub Sumut karena mampu meningkatkan Raihan kursi di DPRD Sumut.
“Apalagi Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah (Ijeck) berhasil meningkatkan perolehan kursi di DPRD Provinsi Sumatera Utara dan DPR RI,” ucapnya.
“Sudah selayaknya Ijeck mendapatkan apresiasi diusung sebagai calon gubernur Sumatera Utara karena pernah menjadi Wakil Gubernur pada periode sebelumnya dan sangat diperhitungkan apabila mengikuti kontestasi,” ujarnya.
Ia pun membandingkan keberhasilan Ijeck memimpin Golkar Sumut dan Partai Gerindra yang menjadi partainya Bobby Nasution.
“Selain itu, Bobby saat ini merupakan kader Partai Gerindra yang perolehan kursi DPRD Sumatera Utara jauh dibandingkan perolehan suara Golkar,” ucapnya.
“Ijeck berhasil meningkatkan kursi Partai Golkar dari 15 menjadi 22 kursi sedangkan Partai Gerindra mengalami penurunan dari 15 menjadi 13 kursi,” tambahnya.
Terakhir, terkait Pilgub Sumut tersebut, ia menyebut Airlangga sudah patut diganti dari posisi Ketua Umum DPP Golkar.
“Sudah selayaknya Airlangga Hartanto diganti dari posisinya sebagai Ketua Umum sehingga Partai Golkar tidak selalu dibawah kendali Jokowi yang kedepan tidak akan memberikan manfaat bagi Partai Golkar,” pungkasnya. (Red)