Rakerda II PDI Perjuangan Sumut, Cagar Budaya dan Tol Medan – Berastagi Serta Konflik Tanah Menjadi Rekomendasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sumatera Utara (Sumut) sukses melaksanakan Rapat Kerja Daerah ke II (Rakerda II) yang digelar di Tiara Convention Hall Medan dengan Protokol Kesehatan yang ketat, Sabtu (12/06/2021).

Rakerda II PDI Perjuangan Sumut mengangkat tema “Desa Kuat, Indonesia Maju dan Berdauat”. Dihadiri secara Langsung oleh Ketua DPP yang juga Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H. Djarot Saiful Hidayat, Sekretaris DPD Dr. Sutarto, Bendahara dr. Meriahta Sitepu dan jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Sumut, juga hadir Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka bersama Dr. Sofian Sam sebagai pemateri tentang desa presisi, Para Kader Kepala Daerah, Ketua DPC, Pengurus Badan dan Sayap Partai se Sumatera Utara.

Persidangan berjalan cukup lancar dan berhasil memutuskan berbagai program perjuangan partai untuk dilaksanakan satu tahun kedepan sebagai berikut :

Bidang Kedaulatan Pangan 

PDI Perjuangan mendukung program lumbung pangan (food estate) di Sumatera Utara, sebagai upaya strategis untuk mewujudkan kedaulatan dan ketahanan pangan dan mendorong pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, untuk mengeluarkan kebijakan pembangunan pertanian berbasis desa, dan kelautan perikanan secara terintegrasi dari hulu (produksi), industry pengolahan dan pengemasan sampai hilir (pasar) serta peningakatan kapasitas (capacity building) para petani dan nelayan melalui program DITLATLUH (Pendidikan, Pelatihan dan Penyuluhan), berbasis UMKM secara sistematis dan berkesinambungan bagi warga partai dan masyarakat lainnya.

Di Bidang Agraria 

PDI Perjuangan Sumatera Utara mendesak kepada pemerintah agar segera menyelesaikan persoalan tanah sesuai dengan peruntukannya di seluruh wilayah Sumatera Utara, baik tanah ulayat, tanah adat dan bentuk penguasaan tanah lainnya serta evaluasi terhadap setiap perusahaan yang terindikasi melakukan pengerusakan lingkungan hidup.

Fasilitas publik dan pelanggaran pengelolaan hak konsesi untuk ditindak sebagaimana ketentuan perundang-undangan yang berlaku terutama di Kabupaten Mandailing Natal, Toba, Asahan dan Dairi. Terkait HGU yang bermasalah diserahkan kepada kepala daerah untuk memberikan rekomendasi memperpanjang atau tidak.

Di Bidang Infrastruktur

PDI Perjuangan Sumatera Utara mendukung sepenuhnya rencana pembangunan Jalan Tol Medan – Berastagi.

Di Bidang Budaya

PDI Perjuangan mendesak kepada Pemerintah untuk melindungi, melestarikan dan mengembalikan fungsi Cagar Budaya sebagaimana mestinya.

Di Bidang Program Ekonomi Kerakyatan

PDI Perjuangan Sumut mendorong Penguatan program-program kerakyatan yang bersifat penguatan ekonomi yang dapat diperjuangkan oleh Anggota Fraksi DPR-RI, DPRD Provinsi maupun DPRD Kabupaten dan Kota, maka diminta kepada DPC Partai untuk menyampaikan kepada PAC-PAC Partai agar membentuk kelompok tani dan koperasi.

Di akhir penutupan acara Rakerda II PDI Perjuangan Sumut, Ketua DPP sekaligus Ketua DPD PDI Perjuangan Sumut H Djarot Syaiful Hidayat mengatakan program ini harus kita kawal dan laksanakan sehingga kita bisa mengambil hati rakyat. “Maka Hattrick kemenangan di Pileg dan Pilpres 2024 dapat kita raih,“ ujarnya dengan penuh keyakinan.

Sementara itu, pengurus Partai dalam hal ini Sekretaris dan Bendahara, kemudian Anggota DPRD Kabupaten/kota Fraksi PDI Perjuangan sebagai peserta mengikuti Rakerda dengan cara Virtual, termasuk Anggota DPR RI yang berasal dari Dapil Sumut. (red)

- Advertisement -

Berita Terkini