MUDANEWS.COM – Pemilihan Ketua Umum MD KAHMI Medan, Kamis 9 April 2021 yang lalu boleh dibilang bukan sekedar pemilihan Ketua semata, pemilihan tersebut syarat akan interaksi sosial, silaturahmi, sarat dengan edukasi politik praktis, tidak hanya itu saja, mampu menjadi maknet penegakan demokrasi lewat mekanisme Pemilu, hal ini cukup terasa kuat dari perhatian alumni yang begitu banyak.
Bila dikomparasikan dengan mekanisme dan cara kerja pemilihan umum yang digawangi KPU, kata orang Medan Pemilu dengan pemilihan MD KAHMI Medan bila diberi poin 11- 12 lah, bisa jadi disebabkan hadirnya aktor-aktor alumni yang mengecap sebagai penyenggara Pemilu seperti hadirnya mantan atau komisioner KPU, Bawaslu, yang tidak diragukan hadir dan aktifnya para senior yang dikenal sudah berurat berakar di dunia aktivis, baik yang masih mejabat maupun yang sudah purna bakti, termasuk penampakan di arena pemilihan mantan-mantan team seleksi baik KPU maupun Bawaslu, bahkan tidak sedikit terlihat hadirnya anggota atau mantan angggota DPRD.
Tingginya animo dan peran-peran aktor diatas sangat memungkinkan pemilihan ketua MD KAHMI 9 April yang lalu boleh dikata sangat amazing, wonderful and spektakuler sangat sempurna, sesempurna pemilu yang digelar di Indonesia.
Sekalipun ada kekeliruan atau kelemahan panitia bisa dinilai masih dalam batas toleran, bila meminjam bahasa statistik paling barter tingkat kesalahan yang ditimbulkan tidak sampai 5% itupun bisa jadi karena keterbatasan yang tidak tersengaja.
Dari persiapan tahapanpun mulai rapat-rapat konsolidasi panitia tercium aroma semangat keikhlasan guna membangun KAHMI yang modren dan mampu menghasilkan pemimpin KAHMI yang demokratis, maka panitia memanjakan para pemilih dengan sistem pendaftaran manual yang diramu dengan sistem teknologi digital form google.
Oleh panitia tentu sebagai pilihan guna mengakomodir para voters yang rata-rata dididik sadar bahwa betapa pentingnya hak politik bukan saja sebatas hak parocial semata, kesadaran betapa hak politik sangat penting dan menentukan, jangan sampai tidak tersalurkan apalagi punya mission utama memenangkan jago yang sudah lama dielus.
KPU baca Panitia yang begitu konsisten tegas dengan aturan yang disepakati, tidak memberi ruang gerak oleh siapa saja untuk mengingkari aturan, walau sekali dua kali ada juga yang mencoba mengkritik panitia oleh team competitor yang merasa terancam kepentingannya.
Begitu juga sebelumnya dalam pleno yang digelar secara Daring, Luring hadir bertatap muka betapa telitinya pimpinan sidang dalam menyepakati mekanisme dan jadwal pemilihan, dimana syarat dan ketentuan calon tertata dengan runtun mulai dari syarat baca Alqur’an, penyampaian visi misi calon minus debat hingga kesepakatan penentuan jadwal pencoblosan dengan mempertimbangkan prokes.
Hari H pencoblosan hari momentum penentuan, termonitor suasana yang benar-benar Pemilu ala Indonesia, secara teknis ada kotak suara, ada kertas suara, ada daftar pemilih, saksi, ada paku dan bantalannya plus tinta sebagai bukti telah mencoblos, hadir team kesehatan mewaspadai panitia jangan kecapean apalagi berakibat mati, demikian juga alur pergerakan pemilih mulai masuk hingga keluar area TPS, puncaknya seluruh mata menyaksikan hasil perhitungan suara walau tidak dilebeli form C1 layaknya rekapitulasi suara pemilu.
Kesaksian masyarakat KAHMI yang hadir menguatkan peran saksi calon ketua untuk tidak mempermainkan hak suara pemilih sehingga terhindar untuk berbuat curang atau bersubahat dengan pihak panitia yang tidak berintegritas bahkan tidak ketinggalan mata telinga yang tajam dari para aktivis surveyor Pemilu baik lembaga survai abal-abal aktivis surveyor nasi bungkus maupun yang benar-benar profesional, semuanya berkumpul menyaksikan agar tidak terjadi kesalahan saat perhitungan.
Sorak gemuruh pendukung kandidat saat perhitungan menambah detak jantung calon persis naik turunnya nilai pergerakan bursa saham yang membuat wajah masing-masing kandidat kadang pucat kadang pasi alias pucatpasi, walau demikian kami yakin do’a dan zikir terus terucap dari bibir calon dan pendukung, berharap angka-angka yang diucap dan ditorehkan ke kertas pengumuman namanya selalu disebut petugas sebagai mana kertas suara yang dicoblos sehingga mengungguli para saingan.
Sebelum perhitungan bukan tidak ada riak-riak protes kecil ke panitia, satu dua orang yang tidak ada namanya dalam daftar pemilih mencoba menembus pihak registrasi dengan sedikit memaksa untuk bisa memilih, tetapi tetap tidak kesampaian, mungkin karena banyaknya mata yang mengawasi tertuju ke arena pemilihan walau minus adanya Pengawas Pemilihan.
Namun the best lah buat KAHMI Medan yang sudah mengedukasi masyarakat KAHMI tentang betapa nilai-nilai kejujuran, demokrasi, hak dan tanggung jawab yang tinggi dan saling memberi reward penghormatan sesama keluarga besar KAHMI dikedepankan, yang senior yang menyayangi yang junior, yang junior menghormati yang senior, Semoga.
Semoga Musda MD KAHMI Medan yang dimenangkan Dr. dr. H. Delyuzar M.Ked (PA), Sp.PA (K) mampu mengumpulkan mensinergikan alumni menjadi kekuatan yang dahsyat tidak hanya kuat secara internal namun disegani oleh dunia eksternal, tidak hanya berlari kencang tetapi juga mampu menerbangkan seluruh alumni kahmi melejit kencang keangkasa menjemput cita- cita bersama.
Demikian Catatan Pemilihan Ketua Umum MD KAHMI 2021
Oleh: Aswin Haesbe