Prof Syawal Gultom : Mardana Nainggolan Pribadi yang Baik dan Ikhlas

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Menjelang perhelatan Musyawarah Daerah (Musda) Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Medan, banyaknya bermunculan figur-figur baru dari kalangan alumni HMI. Ini mengisyaratkan, bahwa proses regenerasi di tubuh KAHMI Medan berjalan baik. Munculnya figur muda sebagai calon Ketua Umum KAHMI Medan di periode selanjutnya.

Mardana Nainggolan, salah seorang kandidat Ketua Umum MD KAHMI Medan, bersama para alumni lintas Komisariat dan Perguruan Tinggi lainnya, melaksanakan jamuan makan malam bersama sekaligus silaturahmi dengan beberapa senior, bertempat di Hotel Grand on Darma Deli, Sabtu (3/4/2021).

Diantara para senior HMI, Prof Usman Pelly, Prof Syawal Gultom dan hadir juga para alumni dari berbagai Perguruan Tinggi lainnya, seperti Fakultas Syari’ah, Fakultas Tarbiyah, Fakultas Dakwah, Fakultas PIB dan beberapa perguruan tinggi swasta lainnya.

“Mardana Naiggolan sepengetahuan saya adalah pribadi yang baik, ikhlas berjuang dan tangguh. Hal ini sangat penting sebagai ciri pemimpin pemersatu,” ucap Prof Syawal Gultom dalam sambutannya.

KAHMI Medan saat ini butuh figur yang mampu memposisikan KAHMI sebagai organisasi Kader yang berjuang dan berkontribusi untuk masyarakat. Untuk itu, figur-figur muda diharapkan mampu menampilkan wajah KAHMI yang diharapkan mampu berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Medan.

Tampil memberikan sambutan, masing-masing perwakilan dari perguruan tinggi lainnya, seperti alumni UIN Sumut oleh Dr Zulham MHum dan dari Fakultas Sastra atau Ilmu Budaya USU.

Mardana Nainggolan, dalam sambutannya dalam acara makan malam ini menekan perlunya regenerasi di tubuh KAHMI Medan dalam menggerakkan roda organisasi menjadi lebih dinamis.

“Regenerasi di tubuh KAHMI Medan merupakan sebuah keniscayaan, bahwa organisasi KAHMI harus mampu menjawab persoalan keumatan yang ada di sekitar kita, untuk itu perlu soliditas, karenanya tegline muda, mandiri dan fokus, bukan di arahkan pada faktor usia, melainkan kemampuan mengelola organisasi menjadi lebih dinamis. KAHMI perlu membangun sinergisitas dengan Pemerintah Kota Medan dalam rangka ikut berkontribusi mensukseskan Program Pembangunan Kota Medan ke arah yang lebih baik,” ujar Mardana.

Persoalan yang ada di KAHMI Medan saat ini, adalah persoalan pendataan yang masih belum tercatat secara sistematik.

“Untuk itu, Kepengurusan KAHMI Medan mendatang, harus bisa mempersiapkan database keanggotaan KAHMI sesuai aturan organisasi, akhirnya Musda KAHMI Medan kali ini melahirkan pemimpin baru yang membawa perubahan di tubuh organisasi Kahmi Medan,” ujar Mardana. (AS)

- Advertisement -

Berita Terkini