Mundurnya Razman Arif, Ini Penjelasan Partai Demokrat Moeldoko

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Razman Arif Nasution mundur dari Partai Demokratnya Pak Moeldoko.

Menanggapi hal itu, Saiful Huda Ems (SHE), Ketua Departemen Komunikasi dan Informasi DPP Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Dr. Moeldoko mengatakan mungkin selama ini Mas Razman hanya ingin jalan-jalan saja ke Partai Demokrat untuk menemukan sesuatu.

“Namun sesuatu itu tidak beliau dapatkan, makanya Mas Razman keluar dari Partai Demokratnya Pak Moeldoko,” ujar Saiful saat dihubungi mudanews.com, Jumat (2/4/2021).

Saat ditanya apakah SHE dkk juga begitu di Partai Demokratnya Pak Moeldoko?

“Oh, kalau kami dari awal sudah menemukan sesuatu yang kami cari, dan sesuatu itu beda dengan yang dicari Mas Razman, karena itu kami sampai kapanpun akan tetap di Partai Demokratnya Pak Moeldoko dan terus berjuang sampai Tangan Takdir menentukan kita menang atau kalah,” ujarnya.

Apa sesuatu yang Mas SHE dkk cari itu yang menjadi pembeda dengan yang dicari Mas Razman?

“Sesuatu yang kami cari dan sudah kami temukan itu adalah rasionalitas, kebenaran dan keadilan, hingga kita mau menang ataupun kalah nantinya itu akan tetap menjadikan kita sebagai pribadi yang terhormat,” ujarnya.

Jadi itu yang membuat Mas SHE dkk tetap gigih berjuang untuk Partai Demokrat, dan tetap setia dengan kepemimpinan Pak Moeldoko?.

“Iya dong, karena memperjuangkan bagi kemenangan Partai Demokrat dan pemimpinnya Pak Moeldoko, berarti sama dengan memperjuangkan tegaknya nilai-nilai demokrasi yang bermanfaat bagi kemajuan Bangsa Indonesia. Masak iya, ratusan juta pemuda seperti saya hanya akan bisa diam melongo melihat Partai Politik dikuasai satu keluarga Cikeas, dan main serang Pemerintah yang sedang serius memajukan negerinya?” sambungnya.

Tapi sayakan Wartawan ya Mas, jadi gak boleh memihak.

“Iya, benar, wartawan memang harus independen dan objektif dalam pemberitaan. Namun ingat, sebagai bagian dari kaum intelektual, wartawan juga selamanya harus tetap setia pada rasionalitas, kebenaran dan keadilan,” lanjut Saiful.

Ia tetap terus berjuang bersama Moeldoko. “Selamat berjuang dilini perjuanganmu ya. Semoga kita semua selalu dibimbing dan dilindungi oleh Tuhan,” tutupnya. (red)

Artikulli paraprak
Artikulli tjetër
- Advertisement -

Berita Terkini