Tangkap Edhie Baskoro, Jadi Trending Topic di Twitter Usai KLB Demokrat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Dalam beberapa hari terakhir, ramai perbincangan mengenai kudeta Partai Demokrat yang dilakukan oleh Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.

Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di The Hill Hotel and Resort Sibolangit, telah menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat 2021-2026.

Setelah beredar luas soal penetapan Moeldoko sebagai Ketum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akhirnya angkat bicara.

AHY meminta Presiden Jokowi dan Menkumham Yassona Laoly tidak mengesahkan putusan KLB karena dianggap ilegal.

“Saya minta dengan hormat kepada Presiden Joko Widodo khususnya Menkumham tidak memberikan pengesahan dan legitimasi kepada KLB ilegal yang jelas-jelas melawan hukum,” kata AHY dalam konferensi pers, Jumat (5/3/2021).

Tak berselang lama setelah aksi kudeta Partai Demokrat, jagat Twitter tiba-tiba dihebohkan dengan munculnya tagar #tangkapedhiebaskoro dan menjadi trending topic.

Putra kedua SBY yang akrab disapa Ibas, disebut-sebut terlibat dalam kasus e-KTP dan Hambalang.

Beragam meme yang bertuliskan kata-kata menyindir Ibas, beredar di Twitter.

“Segera Usut Kasus Ibas terkait EKTP dan Hambalang,” tulis Jeng Miya.

Dalam postingan lain oleh akun ddaazzzling, disebutkan Ibas menerima 200 ribu Dolar AS.

“Pada sekitar Maret 2013, Yulianis mengungkapkan bahwa Ibas dalam catatan pengeluaran perusahaan tercantum menerima 200 ribu Dolar pada saat Kongres Partai Demokrat di Bandung 2010. Yulianis yang juga anak buah M Nazaruddin itu meyakini, bahwa uang tersebut juga berasal dari penggarapan proyek perusahaan Permai Group,” tulis ddaazzzling.

Akun Twitter lainnya, bhagaskoro menyebut kenapa KPK diam saja. Padahal Ibas terlibat tidak hanya satu kasus dan kategori kasus hukum yang besar. KPK harus berani.

“Nama Ibas beberapa kali disebut oleh tersangka korupsi. Tapi sampai saat ini KPK tidak berani panggil Ibas, kenapa?,” tulis bhagaskoro.

Sumber : Tribun-Medan.com

- Advertisement -

Berita Terkini