MUDANEWS.COM, Jakarta – Kepala Badan Reserse Kriminal Polri Komjen Listyo Sigit Prabowo telah melakukan safari politik jelang uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) sebagai calon Kapolri pengganti Idham Azis di Komisi III DPR RI.
Listyo sempat menyambangi kediaman lima orang Kapolri terdahulu untuk bersilahturahmi dan meminta doa restu dalam sepekan terakhir.
Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono mengatakan, Listyo menemui Jenderal (Purn) Sutarman, Jenderal (Purn) Timur Pradopo, Jenderal (Purn) Badrodin Haiti, Jenderal (Purn) Roesman Hadi, dan Jenderal (Purn) Roesdihardjo.
“Sebagai anak dan bapak, Pak Sigit meminta dukungan dan wejangan sekaligus silaturahmi kepada mantan Kapolri,” kata Argo dalam keterangannya, Sabtu (16/1).
Argo menuturkan kegiatan tersebut merupakan tradisi yang dilakukan oleh calon pimpinan Korps Bhayangkara sekaligus bentuk penghormatan kepada para pendahulu yang dianggap berjasa membentuk organisasi kepolisian.
Dalam pertemuan itu, Listyo mendapatkan pesan untuk tetap menjaga soliditas internal, baik dengan senior maupun junior. Jenderal berbintang tiga itu pun diingatkan bahwa tugas sebagai Kapolri merupakan tanggung jawab yang perlu dilakukan dengan baik.
“Pesan para senior agar Polri harus dipercaya oleh masyarakat dengan begitu dalam setiap melakukan tugasnya Polri mendapat dukungan,” tutur Argo.
Tak hanya ke para pendahulunya, Listyo juga datang menemui Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) pada Senin (18/1) siang.
Dalam pertemuan itu, AHY turut didampingi oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua Fraksi PD DPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono, perwakilan Komisi III Fraksi PD DPR RI Benny K. Harman, Hinca Panjaitan, Didik Mukrianto dan Santoso, serta Wasekjen Agust Jovan Latuconsina.
“Partai Demokrat menyampaikan harapan kepada beliau agar nanti jika terpilih, di bawah kepemimpinan beliau, Polri dapat semakin aktif dalam menegakkan hukum yang independen, netral, dan imparsial,” kata AHY dalam keterangan tertulis kepada wartawan.
Dia juga mengingatkan bahwa ke depannya Polri akan menghadapi banyak tantangan, khususnya dalam menyelesaikan masalah-maslah terkait intoleransi, radikalisme, serta keamanan nasional.
Menurut AHY, Listyo perlu berdiri sebagai pucuk pimpinan Polri untuk semua golongan.
“Terakhir, saya menyampaikan pada Komjen Sigit agar Kapolri yang baru dapat berdiri di atas semua kelompok, golongan dan kepentingan. Agar keadilan dapat dirasakan oleh seluruh rakyat, ‘justice for all’,” tandas dia.
Sebagai informasi, Listyo sendiri banyak mendapat dukungan jelang fit and proper test yang akan digelar di Komisi III DPR RI pada Rabu (20/1) besok, termasuk mantan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
Tito menyebut Listyo merupakan sosok yang tepat memegang tongkat kepemimpinan Korps Bhayangkara selanjutnya. Meskipun masih berusia muda, kata Tito, Listyo sudah matang dengan berbagai pengalaman menjadi pemimpin di sejumlah wilayah.
Listyo resmi diusulkan Presiden Joko Widodo menjadi calon tunggall pengganti Idham Azis yang akan memasuki masa pensiun pada Februari mendatang.
Nama Listyo, dibawa oleh Menteri Sekretaris Negara, Pratikno ke Pimpinan DPR RI pada Rabu (13/1) lalu melalui Surat Presiden (Surpres).
Listyo merupakan lulusan Akpol 1991. Ia pernah menjadi ajudan Jokowi di periode pertama.
Sumber : CNNIndonesia.com
