Oleh : Hengky Dt.Tan Malaka VII
Kalau kau tahu bagaimana hancur leburnya Partai Murba yang didirikan Tan Malaka menghadapi Partai Komunis Indonesia (PKI) menjelang pemberontakan PKI dengan Gerakan 30 September 1965, kau mungkin malu mengatakan Tan Malaka PKI. Mungkin juga kau akan heran jika agen-agen PKI dan komunis Internasional mengincar nyawa Tan Malaka untuk dibunuh paska pemberontakan PKI yang gagal di tahun 1926 – 1927.
Jangan sebut dirimu pembela Islam. Oktober Tahun 1922 di sarang komunis Internasional Moskow, Rusia, Tan Malaka telah membela Islam dihadapan pimpinan komunis Internasional dan agen-agen komunis dari seluruh dunia.
Dalam pidatonya (bahasa Jerman) Tan Malaka meminta agar komunis Internasional tidak memusuhi Islam justru harus merangkul dalam menghadapi kapitalisme, imperialisme, dan kolonialisme diberbagai belahan dunia.
Sayang ajakan Tan Malaka ini ditolak oleh para pemimpin komunis Sovyet dan Tan Malaka dikucilkan. Dimusuhi. Dianggap tidak revolusioner oleh Joseph Stalin. Bacalah riwayat hidup Tan Malaka bagaimana gigihnya dia berjuang untuk berdirinya sebuah republik yang bernama Indonesia.
Lampiran
“…………
Kami telah ditanya di pertemuan-pertemuan publik:
Apakah Anda muslim-ya atau tidak?
Apakah Anda percaya pada Tuhan-ya atau tidak? Bagaimana kita menjawabnya? Ya saya katakan, ketika saya berdiri didepan Tuhan saya adalah seorang muslim, tapi ketika saya berdiri didepan banyak orang saya bukan seorang muslim (tepuk tangan meriah), karena Tuhan mengatakan bahwa banyak Iblis diantara banyak manusia! (tepuk tangan meriah).
…….”
(Pidato Tan Malaka dalam bahasa Jerman didepan konggres Komintern di Uni Soviet 2 November 1922)
Dari buku
Misteri Kematian Tan Malaka
){kind=link}