Debat Cabup dan Cawabup Sergai, Paslon Nomor Urut 2 Kecewa Saat Bertanya Tentang Gini Ratio Tidak Bisa Dijawab

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Serdang Bedagai – Pada acara Debat Kandidat putaran ke II pasangan nomor urut 2 Calon Bupati (Cabup) Ir. H Soekirman Cawabup Tengku M Ryan Novandi dari Beriman dan Trendi yang bertemakan “Pemerataan Ekonomi, Pengelolaan Keuangan dan Infrastruktur “.

Pasangan Beriman dan Trendi ini menguasai semua materi debat yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) ergai di Hotel Grand Mercure Medan, Sabtu (28/11/2020).

Cabup Ir. H Soekiman menyebutkan bahwa pada semua tahapan debat yang kami sajikan ini masih pada koridor tema tersebut. Karena sesuai dengan Visi Beriman dan Trendi, Unggul, Inovatif dan Berbudaya menuju Sumatera Utara (Sumut) yang bermartabat, berdaya saing dan tata kelola keuangan yang baik.

“Jadi visi paslon Beriman dan Trendi ini masih sesuai dengan koridor perdebatan,” ungkap  Soekirman.

“Dan Visi yang dimiliki paslon Beriman dan Trendi ini pun sesuai dengan Visi Presiden Jokowi dan Maruf Amin yakni berbudaya, gotong royong, dan menciptakan manusia yang unggul,” katanya.

Pada debat tersebut Paslon nomor urut 2 sempat melontarkan pertanyaan kepada Paslon nomor urut 1 bahwa terkait kesenjangan ekonomi adalah ukurannya Gini Ratio.

Namun, Soekirman sangat menyayangkan pertanyaan yang dilontarkan ke rivalnya itu tidak bisa dijawab dan yang dijawab berupa kegiatan tanam Sawit. “Kalau seperti itu jawabannya bukan menurunkan Gini Ratio,” ujar Soekirman.

Soekirman pun mengungkapkan, kalau masih nol berarti tidak ada kesenjangan ekonomi, jadi kalau sudah nilai 1 kesenjangan itu sudah sangat luar biasa.

“Mengenai masih adanya kerusakan insfratruktur jalan di Kabupaten Serdang Bedagai yang sudah 52% kategori jalan bagus, sedangkan 48% lagi masih kurang bagus, ini karena anggaran yang terbatas,” ucapnya.

Menurut Soekirman, sejak dimekarkan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) dari Kabupaten Induk Deli Serdang, punya kewajiban berdasarkan UU disitu sudah jelas dinyatakan dengan tegas selama 3 tahun berturut-turut Kabupaten Deli Serdang harus memberikan bagian anggarannya kepada Kabupaten Sergai.

“Berdasarkan hitungan, anggaran itu ada Rp 200 Milyar/tahun. Namun, sampai saat ini selama 3 tahun berturut amanat itu tidak dilaksanakan oleh Pemerintah Deli Serdang,” cetus Soekirman.

Dalam perdebatan ini, sempat hal itu dipertanyakan kepada paslon nomor urut 1 yang merupakan anak Bupati Deli Serdang, ternyata pertanyaan yang dilontarkan itu pun tidak juga dijawab.

“Agar masyarakat Sergai tahu bahwa insfratruktur kita yang belum sempurna ini karena kekurangan anggaran. Semestinya, anggaran itu dari dulu sudah dibagi oleh Pemerintah Deli Serdang sejak awal pemekaran Kabupaten Sergai ditahun 2004 lalu,” ungkap Cabup Beriman dan Trendi. Berita Serdang Bedagai, (MN/Riky Ramdansyah)

- Advertisement -

Berita Terkini