MUDANEWS.COM, Medan – Dalam acara rangkaian prosesi pernikahan Bobby Nasution-Kahyang Ayu beberapa tahun silam. Edy Rahmayadi yang mengaku sebagai “Keluarga Nasution”, sebagai wakil keluarga ikut memberikan siraman kepada Bobby.
Saat ini dimana Boby Nasution maju dalam Pilkada Medan bersama pasangannya Aulia Rahman dengan nomor urut 02. Edy Rahmayadi yang merupakan Gubernur Sumatera Utara menunjukkan ketegasannya dengan menghimbau para ASN untuk tidak ikut berpolitik praktis mendukung para calon. Ketegasan Edy inipun ditunjukkannya saat masa-masa kampanya pasangan calon.
Untuk menunjukkan sikapnya yang disesuaikan dengan semboyan Sumut Bermartabat-nya, Edy Rahmayadi tidak mengundang Sekretaris Jendral Partai GOLKAR, Lodewijk Paulus yang merupakan mantan Pangdam I/BB dan seniornya, dikediaman rumah dinasnya Jalan Sudirman Medan. Keberadaan Lodewijk di Medan melantik Pengurus DPD Partai Golkar Sumut dan tentunya terkait keberadaan Partai GOLKAR yang mengusung pasangan Bobby Nasution-Aulia Rahman dalam Pilkada Medan.
Sikap tegas Edy Rahmayadi ini belakangan seolah menemukan “MARTABAT”nya, ketika dirinya dengan riang gembira menerima kehadiran Agus Harimurti Yudyonono, mantan perwira menengah yang mengundurkan diri dari kedinasan demi karirnya yang lebih cemerlang di Partai Politik. Menjadi tamu resmi gubernuran dan mendapat mendapat tempat yang istimewa di rumah dinas Gubernur Jl. Sudirman Medan.
Sama seperti saat melakukan siraman kepada Bobby Nasution sebelum menjadi kepala daerah, saat menerima AHY, Edy Rahmayadi “Nasution “pun seperti ingin menunjukkan kelihaiannya sebagai politisi sejati. Dimana setiap peran dan gerak yang dilakukan, diduga semuanya adalah dalam kerangka memuluskan jalan kekuasaan.
Begitupun kami belum dapat mendapat informasi tentang apakah saat Pertemuan Edy dengan AHY tadi juga diiringi alunan lagu “Bengawan Solo”. mudanews.com hanya mendapatkan beberapa buah adegan foto, yang menggambarkan kehangatan Edy dan AHY di Gubernuran. (Red. 26.11.2020)
