Mendagri Tito, Klaim Pilkada 2020 Sukses Turunkan Zona Merah COVID-19

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim, Pilkada serentak 2020 sukses menurunkan daerah zona merah COVID-19. Dari daerah yang menggelar Pilkada, 45 zona merah pada September 2020, turun menjadi 18 hingga pekan ini.

“Dari data Satgas Covid, kita melihat di daerah yang melaksanakan Pilkada, penurunan zona merah dari awal bulan September sampai minggu ini zona merahnya berkurang,” ujar Tito dalam rapat dengan Komisi II DPR RI, Rabu (18/11).

Tito mengklaim hal itu merupakan berkat Pilkada karena tingkat kepatuhan protokol kesehatan meningkat. Pasangan calon yang bertarung di Pilkada 2020 juga gencar berkampanye dengan memberikan masker dan sebagainya membuat kurva penyebaran turun.

“Dari sini kita lihat kepatuhan terhadap protokol kesehatan sangat mempengaruhi penyebaran Covid,” ujar Tito.

Pelanggaran Turun

Sementara, berdasarkan data jumlah pelanggaran protokol kesehatan pada Pilkada 2020 hanya 2,2 persen dari 13.646 kampanye tatap muka. Sebabnya pelanggaran kampanye ini karena melebihi batas yang ditentukan yaitu maksimal 50 orang.

Tito mengklaim angka pelanggaran protokol kesehatan itu cenderung kecil.

“Jadi secara umum kalau kuantitas angka 2,2 persen ini bukan berarti kita mentolerir, tetapi ini cenderung kecil,” ucapnya.

Pelanggaran itu sudah ditindak dan diekspos oleh Bawaslu. Tito mengatakan, cara ini membuat dampak negatif kepada pasangan calon karena dapat mengurangi elektabilitas.

Tito pun mengklaim bahwa Pilkada 2020 saat pandemi Covid-19 masih dapat terkendali.

“Jadi melalui mekanisme ini kampanye relatif tahapan masuk hari ke 54 relatif terkendali,” pungkasnya.

Sumber : Merdeka.com

- Advertisement -

Berita Terkini