Erick Thohir, dan Adian Napitupulu Berseteru Seperti Ada Agenda Tersembunyi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Perseteruan antara politisi PDIP, Adian Napitupulu dengan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir bukan semakin padam, malah semakin meluas. Aksi lapangan, hingga aksi saling dukung mendukung narasi, opini dan hukum oleh relawan telah mewarnai di media-media.

Ketua Umum Barisan Penggerak Rakyat Jokowi-Amin (BARAK JOIN) Ali Nugroho mensinyalir ada agenda tersembunyi dibalik perseteruan ini. Pasalnya, konflik tersebut seharusnya bisa diselesaikan dengan mudah oleh Presiden Joko Widodo.

“Ini konflik sudah 2 bulan yang lalu. Adian juga telah dipanggil Jokowi. Permintaannya juga sederhana, menyodorkan hanya puluhan nama. Sangat kecil dibandingkan ribuan induk, anak dan cucu perusahaan BUMN. Erick dan Adian sama-sama punggawa Jokowi. Sekali Jokowi siul aja, pasti konflik selesai. Ini berlarut-larut. Jangan-jangan ada Hidden Agenda,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (30/09/2020).

Menurut Ali, Adian adalah seorang aktivis 98 yang sangat Ideologis yang mengedepankan kepentingan rakyat dan negara diatas segala-galanya, tidak mungkin hanya memperjuangan kelompoknya saja.

“Apalagi hanya sebatas komisaris BUMN, terlalu kecil untuk diperjuangkan. Lagian jabatan yang diminta hanya anak dan cucu BUMN. Sedangkan untuk mengganti Menteri BUMN dengan yang lain, Adian tak mengarahkan nama. Dia dekat sama Jokowi berjuang terus menjaga Jokowi. Kalau minta pasti dituruti,” ucapnya.

Sedangkan Erick Thohir, sambung Ali, sangat dipercaya Presiden Joko Widodo dalam mengurusi berbagai hal, seperti penanganan Pandemi sampai pemulihan ekonomi nasional di luar dari kerja sebagai Menteri BUMN.

“Sangat tidak mungkin, kalo menolak perintah Jokowi. Sampai detik ini, Erick harus berburu investor ke negeri ginseng. Perjuangan yang sangat luar biasa. Belum bisa dikatakan gagal, baru setahun dengan tugas-tugas yang banyak demi nusa dan bangsa,” tuturnya.

Jika dirunut pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lampau, dalam sidang kabinet yang menyatakan “asal untuk rakyat, asal untuk negara, saya taruhkan reputasi politik saya”…..”langkah apapun yang luar biasa, saya akan lakukan untuk negara dan rakyat 260 juta. Bisa saja……,” bisa jadi, inilah arti dari perkataan Jokowi. Mempersiapkan generasi pemimpin masa depan.

Perlu diingat, satu-satu orang yang bisa melakukan seperti Sandi Uno dalam Pilpres 2019 tiba-tiba maju hanya Erick Thohir. Yang penting sekarang ulurkan tangan buat rakyat yang sedang menderita dan lapar. Congrat buat Adian. Congrat buat Erick,” pungkasnya. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini