Front Japinsu: Penusukan Syekh Ali Jaber Jangan Di Politisasi

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Deli Serdang – Kasus penusukan pendakwah Syekh Ali Jaber oleh orang tak dikenal saat ia berceramah di Masjd Falahuddin, Jalan Tamin, kecamatan Tanjungkarang Pusat, Kota Bandar Lampung, Ahad (13/9) petang. Akibatnya Syeikh Ali Jaber menderita luka pada lengan kanan bagian atas.

Berdasarkan keterangan dari para jamaah pengajian dan pihak kepolisian bahwasanya Syekh Ali Jaber belum lama membuka pengajian dalam acara wisuda Tahfidz Qur’an tersebut. Tiba-tiba datang seorang lelaki tanggung menaiki panggung acara sambil membawa senjata tajam (pisau) dan mengincar perut Syekh Ali Jaber, tetapi tidak mengenai perut melainkan lengan kanan atas Syekh Ali Jaber.

Muhammad Tarmizi, Ketua Umum Front Jaringan Pemuda Islam Indonesia Sumut (Front Japinsu) mengatakan sangat mengecam tindakan kriminal yang terjadi kepada Syekh Ali Jaber, mengingat Syekh Ali Jaber adalah seorang pendakwah yang sejuk dan sangat menjunjung tinggi kerukunan dan persatuan di bangsa ini.

“Syeikh Ali Jaber juga sering menyampaikan dakwah yang mengajak umat Islam di Indonesia untuk saling rukun dan toleransi dan menerapkan Islam Rahmatan Lil’alamin,” ujarnnya kepada mudanews.com, Kamis (17/9/2020) di Deli Serdang.

Tarmizi juga mengatakan bahwa kejadian penusukan kepada Syekh Ali Jaber jangan disangkut pautkan dengan Politik apalagi sampai saling memfitnah satu sama lainnya, kita percayakan saja kepada pihak yang berwajib kepolisian untuk mengungkap siapa dalang dari kasus penusukan kepada Pendakwah Syekh Ali Jaber.

“Sebagai kaum muda Islam, Muhammad Tarmizi mengajak kepada semua elemen, organisasi ataupun kelompok agama. “Mari bersama kita menjaga kondusifitas dan keamanan ditengah perbedaan dan keberagaman,” tandasnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini