GPMN: Konteks Puan adalah Membumikan Pancasila Jangan Digoreng

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Pernyataan Puan Maharani “Semoga Sumatera Barat mendukung Negara Pancasila,” harus dimengerti konteksnya sebagai pengertian membumikan Pancasila.

Apalagi pesan itu disampaikan di acara internal dalam pengarahan kepada calon Gubernur dan Wakil Gubernur rekomendasi PDIP yang diberikan kepada Ir Mulyadi dan Drs H Ali Mukhni.

Sekjen Gema Puan Maharani Nusantara (GPMN) Daddy Palgunadi mengatakan pernyataan Puan Maharani dilakukan di depan para calon di internal partai PDIP.

“Sangat lah wajar dan benar adanya. Jangan digoreng-goreng. Rakyat sudah cerdas,” kata Dadi, Kamis (03/09/2020).

Ditambahkan Dadi, Puan Maharani merupakan cucu dari proklamator kemerdekaan RI Ir Soekarno ditambah lagi ibu Fatmawati berdarah Minang karena orangtuanya berasal dari Pesisir Selatan Sumatera Barat, jadi sudah keharusan dan tanggungjawab membumikan Pancasila.

“Karena harus diakui hari ini banyak kelompok-kelompok yang ingin mengganti pancasila,” ujar Dadi aktivis 98.

Menurut Dadi, banyak kasus-kasus intoleran di Sumatera Barat. Semisal, umat Kristiani di Kabupaten Dharmasraya dan Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, tidak bisa merayakan Hari Raya Natal karena ada pelarangan.

“Artinya menugaskan (paslon) jika berhasil menjadi kepala daerah agar membersihkan segala potensi yang mengarah pada intoleransi beragama. Karena Pancasila mengakui Ketuhanan Yang Maha Esa. Semua bebas memeluk dan beribadat sesuai kepercayaannya masing-masing,” tandasnya. Berita Jakarta, red

- Advertisement -

Berita Terkini