Pilkada Serentak 2020, Aktivis PMP Desak Cawabup Asahan Berstatus PNS untuk Mundur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Asahan – Pilkada serentak 2020 yang akan diselenggarakan pada 9 Desember 2020, salah satunya diikuti Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara.

Amrizal yang merupakan Aktivis PMP Asahan mengatakan kontestasi Pilkada di kabupaten Asahan sudah banyak bermunculan nama seperti Surya – Taufik, Rosmansyah – Winda, dan Brigjend TNI (Purn) Nurhajizah Marpaung.

Beberapa nama yang mengikut kontes tersebut diketahui masih memiliki jabatan fungsional.

“Taufik Zainal Abidin, S.Sos, M.Si yang masih berstatus sebagai ASN, juga mengikuti kontestasi pilkada sebagai Calon Wakil Bupati Asahan mendampingi H. Surya, B. Sc,” ungkap Amrizal, Selasa (21/7/2020).

Mengacu pada Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 dan juga Menteri PANRB mengingatkan, sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi Nomor: 41/PUU-XIII/2014 tanggal 6 Juli 2015, PNS yang mencalonkan diri atau dicalonkan menjadi Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Wali kota/Wakil Wali kota wajib menyatakan pengunduran diri secara tertulis sebagai PNS sejak ditetapkan sebagai calon peserta Pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur, Bupati/Wakil Bupati, Wali kota/Wakil Wali kota.

Selain itu, merujuk peristiwa pencopotan Kepala BKD Kota Binjai, juga didasari dengan Pencalonan Kepala BKD Kota Binjai untuk maju sebagai Walikota Binjai.

Inspektorat harus objektif dalam menjalan tugas jangan tebang pilih dalam menegakkan keadilan, Amrizal yakin Inspektorat netral dan profesional.

Amrizal menyampaikan bahwa para kandidat yang masih memiliki jabatan fungsional baik ASN ataupun sebagai Anggota DPRD seharusnya melepaskan jabatannya atau mundur sebagai bentuk keseriusan mereka untuk membangun Kabupaten Asahan.

“Selain itu, Aktivis PMP Asahan ini juga menanggapi hal-hal yang harus menjadi visi-misi para calon kandidat Asahan agar memfokuskan pada sektor infrastruktur dan ekonomi.

“Masih banyak Infrastruktur di Asahan yang sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah daerah, jangan sampai seperti peristiwa viralnya salah satu Jalan di Kecamatan Sei Kepayang yang sering di lintasi masyarakat masih hancur tidak ada perhatian dari pemerintah,” tegas Amrizal. Berita Asahan, red

- Advertisement -

Berita Terkini