MUDANEWS.COM, Jakarta – Publik nusantara dihebohkan kemarahan Jokowi akibat mengecewakannya kinerja beberapa menteri kabinet Indonesia maju terlebih di masa pandemi covid19 ini. Presiden Jokowi bahkan dengan tegas mengancam akan melakukan reshuffle menteri yang berkinerja buruk dalam waktu dekat ini.
Belakangan beredar daftar nama – nama calon menteri baru hasil reshuffle jilid 1. Daftar itu beredar beberapa hari belakangan. Isinya susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo yang baru.
Diantara nama yang beredar terselip 14 posisi yang diisi pejabat baru. Berikut nama – nama pejabat baru tersebut dan posisinya.
Pertama posisi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ada nama Prof. Dr. KH Haedar Nasir, menggantikan Nadiem Makarim.
Adapun di posisi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral ada nama Ir. Johan O Silalahi.
Posisi Menteri Kesehatan juga diisi pejabat baru, Prof. Dr. Daeng Muhammad Faqih, yang menggusur nama Mayjen dr. Terawan.
Kemudian pada posisi Menteri Sosial dituliskan nama Soetrisno Bachir.
Posisi Menteri Perhubungan diisi oleh Marsekal Hadi Tjahyanto yang sekarang adalah Panglima TNI.
Jenderal (Purn) Budi Gunawan disebutkan akan duduk sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud MD yang di dalam daftar itu pindah ke posisi Menkum HAM.
Posisi Menteri Pertanian diisi Rachmat Gobel yang kini Wakil Ketua DPR RI. Diikuti nama Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang ditulis pada posisi Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pun muncul. Mantan Wagub DKI Jakarta yang pernah mendekam di penjara karena kasus penistaan agama itu disebutkan mengganti Erick Thohir pada posisi Menteri BUMN.
Putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) disebutkan duduk di kursi Menteri Koperasi dan UKM.
Pada posisi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ada nama Triawan Munaf.
Dua posisi terakhir juga cukup menarik.
Nama Letjen TNI Doni Monardo yang kini adalah Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) disebutkan duduk di kursi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) menggantikan Budi Gunawan.
Sementara kursi Panglima TNI diduduki Jenderal TNI Andhika Perkasa yang kini adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat.
Tentunya kepastian susunan yang beredar tersebut masih menunggu waktu yang tepat bagi Presiden untuk mengumumkannya. Tidak menutup kemungkinan akan selalu ada kocok ulang kabinet, menyusul tarik menarik politik dan pemenuhan kebutuhan pemerintahan Jokowi – Ma’ruf Amin. Berita Jakarta (-red)
