Pilkada Serentak 2020, Kampanye Dimulai 26 September Ini

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menjadwalkan pemungutan suara Pilkada serentak pada 9 Desember mendatang. Kampanye dilakukan pada 26 September hingga 5 Desember dengan jumlah peserta terbatas dan tetap menerapkan protokol kesehatan saat pandemi virus Corona (COVID-19). Berikut jadwal pelaksanaan Pilkada 2020.

“Pelaksanaan pemungutan suara serentak yang ditunda karena terjadi bencana nonalam Corona Virus Disease 2019 (COVID 19), dilaksanakan pada tanggal 9 Desember,” begitulah bunyi pasal 8C PKPU Nomor 5 Tahun 2020 seperti dilihat detikcom, Sabtu (13/4/2020).

KPU membagi jadwal tersebut manjadi dua tahapan. Pertama persiapan dan kedua penyelenggaraan.

Pada penyelenggaraan dimulai dengan pengumuman pendaftaran pasangan calon (Paslon) akan dilaksanakan pada 28 Agustus hingga 3 September 2020. Pendaftaran Paslon akan dibuka ada 4-6 September. Verifikasi persyaratan pencalonan dan syarat calon akan berlangsung dari 4 hingga 22 September.

Pada penetapan Paslon ada pada tanggal 23 September dan pengundian nomor urut pada 24 September.

Bagi pihak yang berkeberatan KPU memberikan waktu untuk mengajukan permohonan dan menyelesaikan sengketa pada 23 September hingga 9 November.

Sedangkan, kampanye akan dilaksanakan pada 26 September hingga 5 Desember 2020. KPU membagi masa kampanye ini dengan 3 agenda.

“Pertemuan terbatas, pertemuan tatap muka dan dialog, penyebaran bahan kampanye kepada umum, pemasangan alat peraga dan atau kegiatan lain,” bunyi PKPU itu.

“Debat publik/terbuka antar pasangan calon. Kampanye melalui media massa, cetak dan elektronik,” lanjutnya.

Sementara masa tenang dan pembersihan alat peraga akan terjadi pada 6 hingga 8 Desember. Kemudian dilanjutkan dengan hari pengumuman suara pada 9 Desember.

Untuk penghitungan suara dan rekapitulasi penghitungan suara akan berlangsung selama 9 Desember hingga 26 Desember. Sementara untuk penetapan calon terpilih, KPU belum mencantumkan waktunya.

KPU menyatakan bahwa dalam tahapan Pilkda itu, semua proses akan mengikuti protokol kesehatan yang ketat. KPU juga telah melakukan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19.

“Seluruh tahapan, program, dan jadwal Pemilihan serentak lanjutan harus dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID 19),” katanya.

“Protokol kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) ditetapkan oleh KPU setelah berkoordinasi dengan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID 19) dan menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan,” imbuhnya.

Sumber : detik.com

- Advertisement -

Berita Terkini