Pasangan Tengku Erry Nuradi – Bobby Nasution Rebut Hati Warga Medan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Umum Relawan Indonesia Kerja (RIK) Sahat Simatupang menilai Tengku Erry Nuradi – Bobby Nasution memiliki kecocokan berpasangan pada kontestasi Pilkada Kota Medan 2020 mendatang.

Mantan Direktorat Relawan Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Amin Sumatera Utara (Sumut) ini menilai keduanya memiliki hubungan baik seperti abang dengan adik. Selain itu, keduanya sangat santun dan punya karakter kepimpinan bagus.

“Pengalaman panjang Tengku Erry menjadi Bupati Serdang Bedagai dan pernah menjadi Gubernur Sumut sangat diperlukan Kota Medan. Ditambah lagi hubungan Bobby Nasution dengan Tengku Erry bagus. Saat acara pernikahan Bobby Nasution, Tengku Erry menjadi tuan rumah yang baik. Begitu juga saat Tengku Ryan anak Tengku Erry akan menikah diterima Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan” kata Sahat, Jumat (5/6/2020).

Pengamatan Sahat, setelah pemerintah kembali memutuskan Pilkada digelar Desember 2020 sebagai dampak wabah virus corona , serangan terhadap Bobby Nasution sangat gencar di media sosial antara lain calon karbitan, tidak berpengalaman, aji mumpung, membangun dinasti dan lain – lain. Sebagai relawan Jokowi dan mantan tim kampanye, Sahat memetakan kelemahan dan keunggulan Bobby Nasution.

“Karena itu saran saya untuk Bobby sebaiknya bersedia belajar birokrasi pemerintahan dengan kerelaan menjadi calon wakil wali kota,” ujar Sahat.

Dan abang atau mentor yang baik untuk Bobby saat ini, sambung Sahat, adalah Tengku Erry Nuradi yang terbukti mampu mempersiapkan Soekirman dan Darma Wijaya jadi penggantinya di Kabupaten Serdang Bedagai.

“Satu – satunya kepala daerah yang akur hingga akhir jabatan adalah pasangan Tengku Erry,” ujar Sahat.

Sahat menepis jika ada anggapan Tengku Erry turun kelas jika maju di Pilkada Medan karena pernah Gubernur Sumut.

“Untuk memperbaiki Kota Medan diperlukan calon wali kota yang memiliki kapasitas manejerial pemerintahan dan tata kelola keuangan yang baik. Dan Tengku Erry membuktikan itu dengan berhasil menuntaskan hutang  bantuan daerah bawahan Pemprov Sumut kepada kabupaten/kota yang menjadi beban Sumut saat gubernurnya masih Gatot Pujo Nugroho. Selain itu Tengku Erry bersih dari masalah hukum,” ujar Sahat.

Sahat juga merujuk pencalonan mantan Kapolda Jawa Timur Irjen Machfud Arifin yang bersedia calon Wali Kota Surabaya.

“Kapolda setara dengan gubernur. Dengan maju nya Irjen Machfud Arifin di Jatim, maka mantan gubernur Tengku Erry memungkinkan maju di Pilkada Medan. Kebetulan Machfud Arifin dan Tengku Erry sama – sama Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi – Ma’ruf Amin.

Sahat menghitung koalisi NasDem, Gerindra, Golkar, PAN cukup mengusung pasangan Tengku Erry – Bobby Nasution jika PDI Perjuangan punya calon wali kota sendiri.” Perkiraan saya Bobby bersedia menjadi calon wakil walikota sembari belajar dari pengalaman Tengku Erry,” ujar Sahat. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini