Anggota DPRD Sumut Himbau Walikota Agar Tidak Tersinggung dan Berterima Kasih Pada Ketua DPRD Sibolga

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Sibolga – Menanggapi Issu dan Fitnah kepada Walikota Sibolga Drs H M Syarfi Hutauruk MM, yang disampaikan Ketua DPRD Sibolga, Akhmad Syukri Nazri Penarik. Anggota DPRD Sumatera Utara, Ahmad Fauzan dari fraksi PAN himbau Walikota Sibolga agar tidak tersinggung, dan berterima kasih kepada Ketua DPRD Sibolga, Jumat (29/5/2020).

“Saya selaku anggota DPRD Sumatera Utara. Sering juga kejadian seperti ini terjadi di DPRD Sumatera Utara, terkadang Kepala Daerah sering terlebih dahulu underestimate terhadap DPR ini,” kata Ahmad Fauzan Anggota DPRD Sumut Fraksi PAN.

Menurutnya, niat DPRD sebenarnya ingin meluruskan. Apabila Walikota Sibolga tidak bersalah, maka tentu tidak ada yang perlu ditakutkan, sedangkan itu demi kebaikan Walikota.

“Sementara kita kan mau meluruskan, kalau memang Kepala Daerah tidak bersalah, Kepala Daerah ini tidak berdosa, sesuai dengan aturan yang berlaku, tentu kan ini demi kebaikan Kepala Daerah kan begitu,” ucapnya.

Sambungnya, apa yang dilakukan Ketua DPRD sudah sangat bagus dan sudah bisa dibilang mendinginkan suasana.

“Saya rasa himbauan dari Ketua DPRD Kota Sibolga itu sudah sangat bagus, bahkan sudah bisa dibilang mendinginkan suasana. Kalau Walikota memang betul membantah dan tidak benar apa yang menjadi issu itu, tentu tidak menjadi keberatan, tentu Walikota juga harus legowo, bahkan itu saran yang sangat bagus, sehingga nama Walikota bisa bersih,” jelasnya.

Ditegaskannya, dibalik itu semua, bukan hanya ketua DPR bahkan semua anggota DPR memang fungsinya. Fungsi DPR itukan ada 3, sebagai fungsi Legislasi, Anggaran dan pengawasan. DPR ini memang fungsinya untuk mengawasi kinerja Pemerintah. Kalau memang Pemerintah merasa bersih, tidak benar issu yang berkembang, tentu sebagai anggota DPR harus menyikapi ini.

“Itukan issu yang berkembang, apa yang disampaikan oleh masyarakat. Selaku DPR kita harus mengawasinya, tentu wajar anggota DPR menghimbau dan melakukan pembuktian apakah issu ini benar atau tidak. Kalau tidak benar, maka harus diluruskan bahwa Walikota tidak begitu. Tapi kalau benar, fungsi DPR nya akan berperan. DPR akan meminta aparat penegak Hukum untuk menyelidiki ini,” tegasnya.

Lanjut, Ahmad Fauzan menghimbau Walikota Sibolga agar tidak tersinggung dan berterima kasih pada Ketua DPRD Sibolga.

“Saya himbau Pemerintah atau Walikota tidak usah tersinggung. Kalau memang tidak benar, buktikan saja ini tidak benar. Karena, apa yang dilakukan Ketua DPRD Sibolga itu sudah sesuai tupoksinya, dan itu memang sudah funsi DPR untuk mengawasi kinerja Pemerintah. Harusnya Walikota senang dengan pernyataan Ketua DPRD itu,” cetusnya, menutup wawancara MudaNews.Com. (Supriadi)

- Advertisement -

Berita Terkini