Kita Terjajah

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM

Oleh : Ali Wardi, Mantan Aktivis Badko HMI Sumut

Sikap, visi, tujuan dan kepentingan kita sangat jauh berbeda. Terlalu jauh berbeda. Mereka hendak membawa negeri ini kemana, sedang kita maunya seperti apa dan hendak kemana pula. Apa bedanya dengan VOC dulu ? Ini hanyalah bentuk baru yang substansinya sama. Penjajahan.

Ironisnya sangat banyak dari kita yang tidak paham apa yang sebenarnya terjadi dan kemudian dengan dungunya berbaris rapi dan patuh dibelakang legiun-legiun mereka. Barisan kedunguan yang tidak menyadari siapa dirinya dan hendak kemana tapi ikut riuh rendah-bahkan lebih gencar- meneriakkan segala propaganda yang tak dipahami oleh barisan dungu ini.

Si dungu dengan mudahnya rontok termakan isu-isu murahan yang berjejer sejak lama dan setiap hari mengisi ruang tayang publik. Ialah isu HAM, kesetaraan gender, liberal, sekuler, keberagaman, feminisme, iklan-iklan dan sebagainya. Bahkan Pancasila saja pun mampu mereka kemas sedemikian rupa sebagai senjata propaganda kepentingan dan arah mereka.

Butuh kesadaran, ketulusan berbangsa sekaligus kecerdasan untuk menjadi merdeka dalam makna yang sesungguhnya. Menjadi diri sendiri lengkap dengan segala aspek yang kita punya dari sudut dimensi dan kepentingan kita sendiri sebagai sebuah bangsa yang beradab dan bermarwah-bermartabat.

Cileungsi, 18 May 2020

- Advertisement -

Berita Terkini