MUDANEWS.COM, Padang Lawas – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Padang Lawas secara tegas meminta agar Pj Ketua Umum PB HMI Arya Kharisma Hardy mengundurkan diri. Hal ini berkaitan dengan mundurnya Ketua Umum PB HMI, Saddam Al Jihad.
Ketua Umum HMI Cabang Padang Lawas, Aminuddin Nasution menegaskan hal itu dilakukan untuk penyelamatan nama baik HMI. Pengunduran Saddam dinilai Amin harus disikapi dengan langkah sesuai konstitusi HMI.
“Kalaulah Ketum itu mangkat atau mundur harusnya Sekretaris umum yang menjadi Pjs dan melakukan rapat harian untuk menentukan PJ ketum. Tidak ada istilahnya penunjukan begitu, tidak sesuai konstitusi,” ujar Amin saat dihubungi, Sabtu (14/3/2020).
“Kalau Saddam mundur mengatasnamakan persatuan, harusnya Arya itu mundur juga. Ini juga untuk kepentingan persatuan di HMI. Itupun kalau Arya berjiwa besar seperti Saddam yang ingin HMI ini tetap satu,” imbuhnya.
Amin menilai penunjukan Saddam kepada Arya yang dilakukan saat bersilaturahmi dengan alumni sangat melanggar konstitusi. Ia menilai Saddam berada dalam tekanan saat menyampaikan pengunduran diri.
“Ini adalah pembodohan kepada seluruh kader HMI se Indonesia, karena Arya bukan dipilih atas kebersamaan tapi semacam ada yang dipaksakan,” jelasnya.
Untuk itu Amin berharap kepada seluruh kader agar lebih teliti melihat persoalan ini, karena Arya juga sudah tidak menjadi pengurus besar HMI.
“Saya tegaskan agar Arya mundur, dan HMI Padang Lawas tidak pernah mengakui arya sebagai Pejabat Ketua umum. Dia sudah di reshuffle oleh mandatari Kongres XXX. Bukan lagi dalam bagian Pengurus Besar HMI Periode 2018-2020,” tegas Amin. Berita Padang Lawas, red
 Cabang Padang Lawas secara tegas meminta agar Pj Ketua Umum PB HMI){kind=link}