Gerindra Sumut, Sebut Prabowo Menjadi Daya Tarik Masyarakat

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Sumut menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Hotel Le Polonia, Kamis (12/3/2020) malam. Selain deklarasi dukungan ke Pak Prabowo Subianto untuk kembali memimpin Gerindra, Rapimda juga membahas strategi pemenangan Pilkada serentak.

Ketua DPD Gerindra Sumut, H Gus Irawan Pasaribu, mengatakan bahwa dalam menyambut Kongres I Gerindra, harus diakui bahwa sosok Prabowo Subianto lah yang menjadi simbol perjuangan Gerindra. Artinya, tokoh sentral Prabowo itu begitu kuat pengaruhnya di masyarakat, sehingga betul-betul menjadi daya tarik masyarakat untuk memilih Gerindra.

“Gerindra butuh Pak Prabowo, dan kader diberbagai daerah sangat ingin agar Pak Prabowo mau untuk kembali memimpin Gerindra,” katanya.

Terkait Pilkada, Gus mengatakan bahwa Pilkada serentak di 23 Kab/kota se Sumut harus menjadi kerja-kerja gotong royong agar calon yang diusung Gerindra menang. “Dari 33 Kab/kota di Sumut, ada 23 daerah yang melaksanakan Pilkada, maka kader yang di daerahnya tidak melakukan Pilkada harus turun membantu daerah yang melaksanakan Pilkada,” tegasnya.

Menurutnya, cara seperti itu dinilai ampuh dan berhasil. Hal itu terbukti saat Pilkada di DKI Jakarta, seluruh kader Gerindra turun ke Jakarta, buktikan militansi, loyalitas terhadap partai, dan hasilnya calon yang diusung Gerindra menang.

Selain itu, Gus Irawan juga menegaskan akan pentingnya soliditas dan militansi. “Jika kader solid, jiwa militansi kita kuat untuk turun ke bawah menyakinkan masyarakat, maka inshaa Allah calon-calon yang diusung Gerindra akan menang.

Terkait Pilkada Medan, Gus Irawan mengatakan bahwa nantinya DPP Gerindra bakal memilih satu di antara tiga nama untuk diusung sebagai cawalkot Medan. Dia juga menyebut bisa saja Gerindra berkoalisi dengan partai lain dan menjadikan kadernya sebagai calon wakil wali kota.

“Ini secara umum, kalau bukan kader kami nomor satu, kami minta nomor dua. Kita realistis,” ujarnya. Berita Medan, tim

- Advertisement -

Berita Terkini