Pergerakan Pemuda dan Mahasiswa Indonesia

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM – Pemuda dan mahasiswa Indonesia tak kalah dari negara-negara lain. Pergerakan pemuda dan mahasiswa terjadi secara dinamis sejak zaman sebelum kemerdekaan. Jika diteliti lebih cermat, berbagai perlawanan yang muncul terhadap kolonialisme di bumi pertiwi senantiasa diinisiasi dan dimotori tokoh-tokoh pemuda dan mahasiswa yang memiliki jiwa kebangsaan yang tinggi.

Pahlawan Kemerdekaan Indonesia dalam rangka mengusir imperialis, tokoh-tokoh muda Indonesia melancarkan berbagai pemberontakan yang terjadi secara masif. Sejarah mencatat bahwa tokoh-tokoh muda pejuang kemerdekaan seperti Imam Bonjol di Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro, Pattimura, Sisingamangaraja dan lain sebagainya. Perjuangan mereka didukung oleh kaum muda di masyarakat, terutama kalangan santri dan kaum muda tercerahkan lainnya.

Perlawanan mereka pun didorong penghayatan religius yang kuat sehingga mereka menganggap perlawanan melawan penjajah sebagai jihad fi sabilillah. Syarikat Dagang Islam (SDI), berdasarkan hasil penelitian Dr. Ahmad Mansur Surya Negara, pakar sejarah Universitas Padjadjaran,ternyata berdiri 16 Oktober 1905 dengan skala gerakan nasional. Ternyata Syarikat Dagang Islam muncul sebelum Boedi Oetomo.  Perbedaan diantara keduanya cukup mencolok. Syarikat Dagang  Islam skala gerakannya nasional, sedangkan Boedi Oetomo bersifat lokal dan relatif terbatas hanya untuk kalangan atas suku tertentu  saja. Syarikat Dagang Islam pada hakikatnya perlawanan kepada  kolonialisme dengan fokus awal membangun kemandirian ekonomi  bangsa. Berbeda dengan Boedi Oetomo yang menurut beberapa pakar terkadang kebijakannya memihak imperialis. Dengan demikian, tampaknya hari lahirnya Syarikat Dagang Islam lebih layak dijadikan Hari Kebangkitan Nasional.

Syarikat Dagang Islam didirikan oleh H. Samanhudi dan tokohnya H.O.S. Cokroaminoto. Keduanya masih muda, namun karena ada gelar Haji kesannya seolah sudah tua. SDI mendapatkan respon masif dan eskalatif dari masyarakat dengan didukung oleh para pemuda terbaik di zamannya.

Dari tulisan dan catatan sejarah yang sangat singkat di atas, semoga kita sebagai pemuda pada umumnya dan khususnya sebagai mahasiswa di jaman sekarang dapat mengambil hikmah serta lebih peka untuk meningkatkan segala prestasi demi mengisi kemerdekaan Republik Indonesia saat ini dan kedepannya.

Hidup Pemuda Indonesia!
Hidup Mahasiswa Indonesia!
Hidup Rakyat Indonesia![]

Penulis: Bonar Daulay (Mahasiswa UMN Al-Washliyah dan Kader HMI Komisariat Persiapan UMN Al-Washliyah)

- Advertisement -

Berita Terkini