MUDANEWS.COM, Medan – Bak gulali, janji manis kampanye Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi terus menjadi sorotan. Belum genap 2 Tahun memimpin Sumatra Utara, kritikan tajam tak berhenti mengalir pada nya. Pasalnya, janji manis kampanye tak semanis realisasi. Atas nama masyarakat sumatra utara kami menginginkan perbaikan, pemerintahan Sumatera Utara seolah ingkar janji.
Janji Edy Rahmayadi sebagai Gubernur Sumatera Utara dalam menciptakan kesejahteraan dan keadilan adalah isapan jempol semata. Pertumbuhan ekonomi yang dijanjikan nyatanya tak bergerak diangka.
Janji nawa cita menuju Sumut Bermartabat tidak tercipta, pengangguran dimana mana, kemiskinan merajalela, ketimpangan sosial semakin meningkat, Korupsi terus terjadi ditatanan pemerintahan.
Maka dalam momentum Akhir tahun ini kami jadikan sebagai moment untuk mengingatkan Pemerintahan Sumatera Utara akan funginya sebagai pengayom dan pelindung masyarakat. Maka dari kami dari Dewan Pimpinan Pusat Forum Mahasiswa Demokrasi Sumatera Utara menyatakan sikap sebagai berikut :
1. Tuntaskan Kasus-Kasus Korupsi di Sumatera Utara
2. Tuntaskan kemiskinan di sumatera utara
3. Tuntaskan kasus banjir kota medan sebagai ibukota provinsi
4. Tindak Tegas/ Copot kepala-kepala Dinas yang tidak amanah dengan jabatannya
5. Tuntaskan carut-marut pendidikan di sumatera utara.
Pada Momentum akhir tahun ini kami menyampaikan pesan kepada Gubernur Sumatera Utara agar melakukan perbaikan serta resolusi baru di tahun 2020 ditubuh Pemerintahan Sumatera Utara,” ujar Anwi Siregar Selaku Koordinator Lapangan.
Dan terakhir kami meminta bapak Gubernur Sumut agar tidak terjebak dalam kegiatan-kegiatan yang berbentuk ceremonial dan sadarlah bahwa kegiatan yang bersentuhan dengan masyarakat miskin dan membutuhkan uluran tangan serta berdialog secara langsung dengan masyarakat lebih baik dari pada sibuk menghadiri kegiatan yang berorientasi ceremonial.
Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Mahasiswa!!!
Hidup Rakyat Indonesia!!! Berita Medan, red
