MUDANEWS.COM, Medan – Menyikapi statemen Wakil Bupati Batu Bara Oky Iqbal Frima, di salah satu media beberapa waktu lalu yang menyatakan ‘saya pastikan tidak lagi maju berpasangan dengan pak Zahir, karna uang saya sudah habis’, Ketua Koalisi Mahasiswa Pemuda Anti Korupsi (KAMPAK) Asro Hasibuan angkat bicara.
Menurut Ketua KAMPAK pernyataan tersebut adalah statemen “terbodoh” yang pernah dibuat oleh Publik Figur apalagi setingkat wakil bupati.
“Ini statemen “terbodoh” yang pernah aku dengar,” kata Asro.
“Dia itu wakil bupati, tanggungjawab dia seluruh rakyat Batu Bara ini, hati-hati ketika berbicara,” tambah Asro.
Asro juga memandang Wakil Bupati Batu Bara tersebut terlalu mencari ‘Sensasi’ sebagai yang tersakiti tapi belum ada kerja nyata yang diperbuat untuk rakyat. Ketidakharmonisan antara Bupati dan Wakil Bupati tak perlu di umbar kemasyarakat.
“Mencari sensasi kerjanya Wakil Bupati kita ini, seakan-akan dialah yang tersakiti, drama yang beginian rakyat tak perlu tahu, jangan buat rakyat menyesal telah memilih dia,” sambung Asro.
“Mencari ‘sensasi’ adalah bukti ketidakmampuan, jadi aku pikir lebih baik dia (Oky Iqbal Frima) mengundurkan diri saja agar tidak mengganggu proses pembangunan di batu bara karna tugas wabup membantu program kerja bupati bukan mencari sensasi. “Kalau tak mampu memimpin Batu Bara ini,” tutup Asro.
Perlu kita ketahui bahwa beberapa bulan belakangan santer terdengar isu bahwa hubungan Bupati dan Wakil Bupati Batu Bara tidak harmonis. Berita Batu Bara, mail
