Agenda Sumut, Ajak Pemuda Ikut Berperan Hadapi Gejolak Pilkada

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Tahapan Pilkada 2020 sudah mulai berlangsung, para Elit Politik pun mulai sibuk mempromosikan diri melalui media cetak maupun online. Bahkan beberapa kelompok masyarakat secara terang-terangan mulai menggadang-gadang masing-masing jagoannya.

Mengingat ada 270 Kabupaten dan Kota di Indonesia yang melakukan Pilkada serentak, terhitung 23 kabupaten dan Kota di Sumatera Utara yang akan melakukan Pilkada serentak 2020.

Menanggapi isu tersebut, Ridwan Solin MPd selaku Ketua Umum Agenda Sumut (Aliansi Gerakan Pemuda Sumatera Utara) saat dikonfirmasi di salah satu Warung Kopi di sudut Kota Medan menyampaikan sangat mengapresiasi niat baik Para Elit Politik tersebut, karena hal tersebut memang bagian dari hak berdemokrasi.

“Bahkan sekelompok masyarakat yang menggadang-gadang jagoannya merupakan bukti keaktifan masyarakat dalam menghadapi Pilkada 2020,” ujarnya.

Namun, kata Solihin, ada beberapa hal yang sangat krusial dan perlu kita perhatikan bersama, bahwa keikutsertaan Para Pemuda dalam menghadapi Pesta Demokrasi ini juga sangat penting. Dengan keikutsertaan pemuda tersebut diharapkan bisa mencerdaskan Politik Masyarakat dalam memilih Pemimpin untuk daerahnya, sehingga dapat memunculkan sosok Pemimpin yang betul-betul arif dan bijaksana dalam membangun dan memajukan daerahnya.

“Rekan-rekan mahasiswa juga kita harapkan terlibat aktif dalam hal ini, seperti yang kita ketahui bahwa mahasiswa merupakan ‘Gudang Ide dan Gagasan yang Cemerlang’, jangan hanya sekedar ikut-ikutan. Ini semua juga demi kemajuan Sumatera Utara ke depannya,” tambahnya.

Hal senada juga dipaparkan oleh Abdillah Fahmiza Nst SPdI selaku Sekjend Agenda Sumut, menegaskan pemuda adalah satu kekuatan yang harus diperhitungkan. “Pemuda jangan dijadikan objek dalam pilkada 2020, tetapi pemuda harus sebagai subjek untuk mensukseskan pemilu 2020,” pintanya.

Selanjutnya Aktifis Muda yang akrab disapa Miza itu, mengajak pemuda untuk tidak apatis terhadap kondisi perpolitikan menjelang Pilkada 2020. “Kita tidak ingin adanya pemimpin yang terpilih karena praktek money politik, oleh sebab itu KPU dan Bawaslu masing-masing daerah harus mengajak pemuda untuk mengawal dan mensukseskan Pemilu serentak 2020,” tutupnya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini