Badko HMI Sumut : Pelantikan Pejabat Labuhanbatu Terkesan Sarat Kepentingan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Labuhanbatu – Pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan yang dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Ahmad Muflih SH MM atas nama Bupati Labuhanbatu terhadap 137 pejabat Administrator, Pengawas dan Fungsional termasuk didalamnya 4 orang Camat, 9 orang Lurah dan 4 orang Kepala Puskesmas serta 34 orang Kepala Satuan Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, pada hari Senin (18/11/2019) di Ruang Data dan Karya Kantor Bupati Labuhanbatu, menuai berbagai kritik pedas dari berbagai kalangan, salah satunya datang dari Pengurus Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sumatera Utara.

Hal itu, disampaikan oleh Ketua Bidang Eksternal Badko HMI Sumatera Utara, Doly Ahmad Tarmizi Simanjuntak saat ditemui pada hari Senin malam (18/11/2019) di Rantauprapat Labuhanbatu.

Doly menjelaskan, pihaknya mempertanyakan urgensi dari dilakukannya rotasi jabatan di Kabupaten yang bermotto Ika Bina En Pabolo itu, apakah sudah ada dilakukan kajian sebelumnya oleh Pemerintah Daerah sehingga dengan mendadak dilakukan rotasi jabatan terhadap 137 pejabat.

“Tadi telah dilakukan pengambilan sumpah jabatan dan pelantikan terhadap 137 pejabat oleh Sekretaris Daerah. Kami melihat, ada yang menarik dalam perihal rotasi ini, terkesan seakan tergesa-gesa, padahal, belum ada kejelasan apakah sudah ada dilakukan kajian yang mendalam atau tidak oleh Pemkab Labuhanbatu terkait urgensi dari rotasi ini,” Ungkap Doly.

“Terkait urgensi rotasi ini, kami pikir penting untuk di pertanyakan terhadap pihak berwenang dalam hal ini Pemkab Labuhanbatu, agar tidak ada anggapan-anggapan negative ditengah-tengah publik terkait hal ini,” sambungnya.

Lebih lanjut Doly berharap, agar Pemkab Labuhanbatu dapat menjelaskan urgensi dari dilakukannya rotasi jabatan terhadap 137 pejabat Labuhanbatu tersebut.

“Hal ini kami pertanyakan untuk meminimalisir isu jual beli jabatan yang terjadi di Pemkab Labuhanbatu, sebab kami menilai, dengan dilakukannya rotasi ini, seakan terlihat sarat akan kepentingan, oleh karena itu kami berharap Pemkab Labuhanbatu agar dapat transparan terhadap publik terkait rotasi 137 pejabat Labuhanbatu itu,” pungkasnya. Berita Labuhanbatu, tim

- Advertisement -

Berita Terkini