Warga Medan, Diajak Dukung Akhyar Nasution

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ketua Umum Gerakan Rakyat Semesta Indonesia (GRSI), Ismail Marzuki, SE, mengajak publik Sumut. Khususnya warga Kota Medan untuk mendukung Pemko Medan yang saat ini tengah dikendalikan oleh Wakil Walikota Akhyar Nasution. Ajakan tadi disampaikan Ismail Marzuki kepada wartawan, Senin (21/10/2019).

Ismail menyebutkan, ikut prihatin atas apa yang terjadi kepada Walikota Medan H T Dzulmi Eldin yang saat ini tengah ditimpa musibah, yang berkaitan dengan hukum dan berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi.

Karenanya sebut Ismail Marzuki, pemberantasan korupsi sebagai salahsatu amanat reformasi harus didukung seluruh pihak. Karenanya sebutnya lagi, sebagai bukti dukungan bagi pemberantasan korupsi tersebut. Maka biarkan KPK bekerja, dan Eldin juga nantinya mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di depan sidang peradilan.

“Kita tidak usah memberikan opini tentang apa yang terjadi, biarkan saja nanti semuanya terbuka didepan pengadilan yang terbuka untuk umum,” sebut Ismail Marzuki, SE.

Aktifis Muda Melayu ini juga mengharapkan, apa yang tengah menimpa HT Dzulmi Eldin, tidak menimbulkan masalah baru, dimana terganggu dan terhambatnya pembangunan Kota Medan. Karena meskipun dikalangan birokrasi hal tersebut tidak memberikan dampak berarti, tapi dikalangan bawah, khususnya yang berkaitan dengan birokrasi teknis pastilah sangat berdampak sekali terhadap pembangunan Kota Medan kedepan.

Karenanya sebut Ismail Marzuki, agar tidak terjadi kemandekan dalam pemerintahan. Maka kepemimpinan sementara Akhyar Nasution, harus didukung dan tidak dijadikan polemik. Termasuk pernyataan Wakil Walikota Medan itu kepada media belum lama berselang.

“Saya kira Bang Ahyar bukan ingin mengatakan ada LSM ataupun organisasi kemasyarakatan yang minta sumbangan. Mungkin beliau ingin memaparkan pengalaman yang selama ini terjadi di Pemko Medan. Bahwa niat baik untuk transparansi itu, akhirnya bermuara pada anggaran untuk melakukan kegiatan sosialisasi transparansi. Bagus jika anggaran untuk kegiatan tersebut ada . Jika tidak tentunya akan menjadi beban pemerintahan kota, dan akhirnya bila dipaksakan juga melaksanakan kegiatan dimaksud bakal melahirkan polemik berkepanjangan pula,” ujar tokoh muda Melayu Sumatera Utara tersebut.

“Yang pasti Pemko Medan tengah menerima musibah, jadi mari kita dukung Pemko Medan untuk terus melanjutkan pembangunan. Dengan tidak menimbulkan polemik baru, dan mendukung kepemimpinan Wakil Walikota Medan Ahyar Nasution,” ujarnya pula.

Apalagi tukas Ismail, Akhyar Nasution sebagai Wakil Walkota Medan, mau tidak mau harus tampil ditengah kekosongan kepemimpinan. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini