MUDANEWS.COM, Medan – Dalam rangka memperlebar sayap perkaderan dan memperluas jaringan silaturrahmi, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU Cabang Medan Periode 2018-2019 melaksanakan kegiatan Masa Perkenalan Calon Anggota (Maperca) di Aula FDK UIN-SU Medan, Sabtu (19/10/2019).
Master Of Training, Muhammad Iqbal mengatakan acara ini diselenggarakan untuk memperkenalkan HMI kepada mahasiswa baru. “Selain itu tujuan dari kegiatan ini untuk mengajak mahasiswa berorganisasi di HMI,” jelasnya.
Maperca ini bertemakan tentang “Terbinanya regenerasi kader Akademis, Militan, Profesional serta bertanggung jawab dalam mengemban amanah organisasi di zaman milenial” dan diikuti 140 orang Mahasiswa dari Universitas yang berbeda di Medan mengikuti Maperca yang diselenggarakan oleh HMI FDK UINSU.
Sementara mahasiswa mendapatkan materi tentang Ke Islaman, Ke Indonesiaan, Ke Mahasiswaan, Ke HMI an dan Ke Kohati an. Materi-materi tersebut dipilih karena sesuai dengan pedoman pokok perkaderan yang ada di HMI.
Ketua umum Komisariat FDK UINSU HMI Cabang Medan, Muhammad Aulia mengatakan kepada peserta Maperca bahwa sekarang kalian sudah berada di garda terdepan pintu HMI dan nanti ketika sudah dinyatakan lulus maka kalian sudah masuk kedalam dan akan melewati pintu-pintu lainnya, artinya teruslah melanjutkan jenjang-jenjang training LK 1, LK 2, LK 3 dan pelatihan-pelatihan lainnya.
Dan semoga peserta Maperca nantinya akan merealisasikan ilmu-ilmu yang telah di dapatkannya guna terwujudnya regenerasi kader Akademis, Militan, Profesional serta Bertanggung jawab dalam mengemban amanah organisasi di zaman milenial sesuai dengan tema kita ini,” harap Aulia.
Aulia menyampaikan apresiasi kepada adik-adik yang mengikuti maperca dengan kepanitian HMI FDK UINSU yang antusias mengikuti Maperca HMI ini.
“Dan juga saya sangat mengapresiasikan kepada seluruh rekan juang dan panitia HMI Komisariat FDK UINSU yang sudah bekerja keras untuk merekrut Mahasiswa untuk masuk di organisasi HMI, dan hasilnya sangat memuaskan,” ucap Ketum Aulia.
Selain itu, kegiatan ini juga dihadiri oleh Alumni HMI FDK UINSU, dalam sambutannya abangda Ahmad Sabban Rajagukguk mengatakan “Menjadi kader HMI berarti siap untuk menjadi pejuang Islam, maka jika ada anak HMI yang tidak sholat, berarti telah menjadi pelacur di HMI dan pengkhianat di HMI.
“Maka kembalilah ke nilai-nila ke Islaman, Al-Qur’an dan Hadist,” pungkas Tuan Guru Batak (TGB). Â Berita Medan, red
