Jelang Pelantikan Presiden, NU Ajak Jaga Persatuan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Banjar – Pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Ir. H. Joko Widodo (Jokowi), dan KH. Ma’ruf Amin, pada Minggu, 20 Oktober 2019 nanti, tensi politik terlihat terus meningkat. Belum lagi sejumlah aksi demonstrasi yang dilakukan masyarakat di beberapa daerah terjadi.

Berbagai kemungkinan terjadi tengah dilakukan antisipasi, ini dilakukan aparat Kepolisan bersama aparat lainnya dengan sebelumnya melihat perkembangan masih adanya upaya-upaya provokasi, serta propaganda yang dilakukan oleh kelompok pihak yang tidak suka terhadap Pemerintah, yang konstitusional, yang terpilih lewat hasil proses demokrasi.

Bahkan lebih jauh kebelakang berbagai kelompok penyebar kebencian tersebut juga sudah teridentifikasi terkait dengan kelompok-kelompok yang ingin merusak dan memecah belah NKRI, yang berdasarkan Pancasila, alias kelompok radikal.

Menyikapi kondisi itu, Ketua Tanfidiyah Pengurus Cabang NU Kota Banjar, DR., KH., Supriyana, Senin (14/10/2019) kemarin, mengajak masyarakat untuk tetap menjaga persatuan, dan kebersamaan, serta mensukseskan bersama agenda pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Periode Tahun 2019 – 2024.

Dr KH Supriyana, mengatakan bahwa rakyat Indonesia tentunya berbahagia karena Presiden, dan Wakil Presiden, yang dipilihnya akan segera dilantik.

“Kita dukung moment penting Bangsa Indonesia dalam pelatikan Presiden Indonesia. Pastinya, rakyat akan bergembira jika pelantikan tersebut dilaksanakan secara aman dan kondusif,” ucapnya.

Lebih lanjut Dr KH Supriyana, mengajak masyarakat mengawal konstitusi, dan pelantikan Presiden terpilih, dengan menolak keras aksi gerakan radikalisme dan terorisme yang menggangu kehidupan berbangsa, dan bernegara, serta bermasyarakat. Berita Banjar, BQ

- Advertisement -

Berita Terkini