DPP JBMI, Mengenal Sosok KH Amran Hidayat Saragih 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Adalah KH Amran Hidayat Saragih, MM, putra kelahiran Tebing Tinggi, 7 Juni 1981 yang silam, yang kini mendapatkan amanah menjabat Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Jam’iyah Batak Muslim Indonesia (DPP JBMI) Periode 2019-2024, hasil Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) DPP JBMI Sabtu (12/10/2019) di Asrama Haji Pangkalan Mashyur Medan.

Terpilihnya sosok kharismatik seorang KH Amran HS sebutan akrab beliau, yang dikenal sangat berpegang teguh pada prinsip dasar beliau menjaga dan menjunjung tinggi nilai-nilai keukhuwahan serta keumatan, menjadi sandaran utama dalam menjalankan fungsi dan tugadnya sebagai khalifah di muka bumi.

“Substansi berdakwah adalah menjadi hikmah bagi anak manusia, begitupun dengan menjalankan amanah sebagai pimpinan sebuah organisasi, seorang pemimpin harus menjadi tauladan di jajaran kepengurusannya, serta mampu memberikan manfaat ganda bagi kesinambungan dan kesinergisan organisasi serta menjadi rahmat bagi sekalian alam,” demikian ujar KH Amran HS, saat bincang-bincangnya bersama MUDANEWS.COM, Senin (14/10/2019) di Medan.

Lebih lanjut KH Amran HS yang juga dikenal aktif sebagai Pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berkutat di bidang Fatwa itu, sangat berharap secara organisatoris, JBMI ke depan mampu menjadi pendobrak kecerdesan spiritual anak bangsa yang mumpuni berbalut kekuatan Iptek dan Imtaq.

“Untuk mengembangkan dan mengikabarkan panji kebesaran JBMI, seluruh pengurus JBMI di setiap tinggkatan se Indonesia, harus bisa mewarnai perkembangan zaman dengan memberikan kontribusi pola fikir positif progresif dan membangun etos kerja inovatif konstruktif,” tegas KH Amran HS.

Karena menurut KH Amran HS, jika pola fikir dan etos kerja menata dan menjalankan organisasi secara profesional, segala sesuatunya akan berjalan baik juga sesuai job description kerja keorganisasian yang telah diatur.

“Saya tidak bisa bekerja sendiri dalam menjalankan roda keorganisasian, dan di DPP JBMI periode yang saya pimpin ini, JBMI harus menjalankan segala bentuk program kerja sesuia yang digariskan AD/ART JBMI,” terang KH Amran HS.

KH Amran HS juga menegaskan komitmenya bahwa bukan saat lagi jika ia sebagai Ketua Umum menjalankan organisasi secara one man show dan pola kediktatoran dan berimplikasi terhadap perpecahan di tubuh organisasi JBMI.

“Amanah dan memegang teguh janji tanpa ingkar, apalagi ada dusta mendustai sesama pengurus, menjadi fakta integritas pengurus. Sehingga chek and balanc tertata apik di lingkungan ke kepengurusan JBMI.

Sehingga paparnya lebih lanjut bahwa jika managemen internal di tubuh DPP JBMI telah clear, segala sesuatu untuk mengembang sayap JBMI ke sektor eksternal dapat terselenggara sesuai tujuan dan khittah perjuangan JBMI.

Dan terpenting juga yang menjadi keinginan KH Amran HS, seluruh keluarga besar batak muslim yang ada di negeri ini, dapat merajut keukhuwahan dan kedamaiaan bagi ibu pertiwi.

“Inilah saatnya membuktikan bahwa keluarga besar batak muslim mampu berbuat dan bertanggungjawab untuk kejayaan ibu pertiwi. Dan tidak ada sekatan yang membuat keluarga besar batak muslim merasa termarginalkan, akan tetapi, dengan adanya kekuatan batak muslim yang notabene adalah JBMI, Indonesia akan semakin hebat, berbudaya dan beradab untuk kemadanian yang sejati,” pungkas Ketua Umum DPP JBMI Periode 2019-2020 KH Amran HS diakhir perbincangannya. Berita Medan, red

- Advertisement -

Berita Terkini