Pilkada Tapsel 2020, Formada-Tabagasel Dorong Dolly Putra Maju

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Tapanuli Selatan – Tahapan Pilkada sudah mulai dijalankan oleh KPUD Kabupaten/Kota disetiap daerah yang akan mengikuti Pilkada Serentak tahun 2020 mendatang.

Namun geliat calon atau kontestan yang akan berlaga di Pilkada 2020 tersebut masih sepi muncul kepermukaan.

Terkait hal itu, Forum Mahasiswa dan Pemuda Tapanuli Bagian Selatan (Formada-Tabagsel) menawarkan sosok calon yang dianggap pantas dan memiliki kans untuk mengisi kursi orang nomor satu di Kabupaten Tapanuli Selatan lima tahun kedepan.

Ahmad Junaidi Siagian, Ketua Formada-Tabagsel mengatakan, bahwa sosok Dolly Pasaribu sangat mungkin untuk dicalonkan di Pilkada Tapsel mendatang, hal itu dilihat dari sosok Dolly Putra Parlindungan Pasaribu sebagai sosok pemimpin berlatar belakang milenial muda dari tanah Tapsel.

Jauh lebih dalam, Junaidi Siagian memaparkan, kebutuhan Kab. Tapsel akan masa depan yang mendesak adalah kepemimpinan adaktif progresif. Kecepatan mengikuti perubahan zaman menjadi kunci utama serta solusi yang mesti diambil.

Citra itu ada pada sosok Dolly Pasaribu, Junaidi Siagian tidak menafikan, meskipun sosok Dolly Pasaribu dianggap sebagai sosok pendatang baru dikancah perpolitikan di Sumatera Utara, khususnya Kabupaten Tapanuli Selatan.

“Pemimpin yang akseleratif, adaptif, dan inovatiflah yang akan melahirkan daya saing kompetitif dimasa kini dan mendatang. Terlepas meskipun beliau masih sosok baru di kancah dunia politik, itukan tak jadi tolak ukur terkait mampu atau tidaknya beliau dalam memimpin nantinya,” ujar Junaidi Siagian.

Ketika disinggung terkait politik dinasti yang melekat pada Dolly Pasaribu, Junaidi Siagian berpendapat, tak ada alasan untuk menjegal atau yang mengalaskan “Politik Dinasti” terhadap Dolly Pasaribu, sebab tak ada undang-undang serta aturan hukum yang dilanggar.

“Kalau tak ada aturan yang dilanggar, apa yang mau dipermasalahkan,” ungkapnya.

Meski demikian, politik dinasti itu bak dua sisi mata pisau, tergantung dari sisi mana kita memandangnya.

“Menurut saya, sekali lagi kaum muda itu lebih dekat dengan perubahan, mereka surplus energi positif. Kaum muda lebih identik dengan harapan dan ekspektasi baru,” tambahnya.

Kedepan, Formada-Tabagsel akan melakukan kajian serta program, fokus pada penjaringan milenial di Tapsel agar mendukung dan ikut serta dalam niatan Formada-Tabagsel untuk mendorong sosok Dolly Pasaribu agar melanggeng di Pilkada serentak 2020 mendatang. Berita Tapanuli Selatan, red

- Advertisement -

Berita Terkini