Cipayung Plus Medan, Minta Evaluasi Kinerja Walikota ke Pimpinan DPRD 

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Pimpinan Cipayung Plus Kota Medan diterima langsung oleh Hasyim (Ketua DPRD Medan) dan Ihwan Ritonga (Wakil Ketua DPRD) di Gedung Sekretariat DPRD Kota Medan, Selasa (17/9/2019).

Ada 8 organisasi kemahasiswaan yang tergabung di kelompok Cipayung Plus Kota Medan yaitu IMM, HIMMAH, GMNI, GMKI, KAMMI, PMII, PMKRI dan HIKMAHBUDHI yang dihari pertama kerja DPRD Kota Medan langsung diterima pimpinan sementara DPRD Kota Medan.

Angga Fahmi selaku Ketua UmumIkatan Mahasiswa Muhammadiyah (Ketum IMM) Kota Medan yang memulai jalannya silaturahim dan diskusi menyampaikan 3 poin yang menjadi pembahasan terpenting di kota Medan.

“Yang pertama, mendukung dan mengawal penuh kinerja anggota DPRD kota Medan sesuai dengan tugas dan fungsinya menurut undang-undang peraturan yang berlaku di DPRD. Kedua, Cipayung Plus Kota Medan meminta DPRD Kota Medan segera mengevaluasi kinerja pemerintah kota Medan terkait dengan permasalahan banjir, kriminalitas, pendidikan, kesenjangan sosial, tata ruang kota yang tak beratur dan terutama kebersihan dikota Medan. Ketiga, juga melibatkan mahasiswa dan pemuda dalam pembangunan dan kemajuan Kota Medan,” jelasnya.

Hendra Manurung Ketum Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Medan meminta agar DPRD Medan menyampaikan ke Pemerintah Kota Medan untuk mewujudkan sarana transportasi massal yang dapat menguraikan dampak kemacetan di Kota Medan. Berdasarkan informasi dari Dirlantas Polri memprediksi pada tahun 2025 Kota Medan akan lumpuh karena daya tampung jalan terhadap jumlah kendaraan tidak memadai lagi. Juga Meminta agar DPRD Medan memfasilitasi terwujudnya lapangan pekerjaan bagi generasi milenial mengingat pada tahun 2045 Indonesia akan mengalami bonus demografi. “Ini merupakan peluang yang harus dimaksimalkan dengan memberdayakan kreativitas pemuda-pemudi di Kota Medan,” terangnya.

Sedangkan Ilham Fauzi Munthe Ketum HIMMAH mengatakan yang pertama HIMMAH Medan tak terima dengan pak Hasyim sebagai ketua DPRD Medan karena bersuku Tionghoa, masih banyak orang di medan ini yang keturunan pribumi, sepanjang sejarah ini baru pertama kalinya suku tionghoa memimpin DPRD Medan, Namun menarik azas demokrasi dan peraturan yang berlaku. “Kami menghormati keputusan yang sudah ditetapkan kepada pak Hasyim sebagai pimpinan DPRD Medan.

Sejarah baru bagi kota Medan pimpinan DPRD Medannya dari suku tionghoa, begitu juga bagi kami di cipayung plus kota medan menjadi sejarah cipayung bisa duduk bersama pada pimpinan dprd medan di hari pertama mereka masuk kerja dan disambut dengan baik.

“Kami berharap DPRD Medan bisa bersinergi pada cipayung plus kota medan, DPRD Medan ikut melibatkan pemuda dan mahasiswa dalam pembangunan kota medan. Anggota DPRD Medan nantinya bisa membuat peraturan yang benar-benar berpihak pada rakyat atas kepentingan rakyat.

Samuel Gurusinga Ketua GMNI Kota Medan menyampaikan harapannya kebijakan atau pun program yang dibuat kedepannya adalah program yang berdampak kepada masyarakat luas kota medan khususnya kaum kaum marhaen, serta melibatkan mahasiswa cipayung plus dalam menjalankan program selaku eksekutif di kota Medan

Nikko selaku Ketua HIKMAHBUDHI Medan mengatakan agar DPRD Medan mendorong pemerintah kota Medan melalui Kadis pendidikan nya agar lebih memasifkan lagi menanamkan pendidikan kebangsaan 4 pilar ideologi Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, dan NKRI di kalangan sekolah-sekolah atau perguruan tinggi yang mayoritas beragama Budha.

Kemudian Hasyim selaku ketua DPRD Medan mengatakan yang pertama terima kasih atas dukungan dan masukan aspirasi mahasiswa yang tergabung Cipayung Plus Kota Medan untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan rakyat kota Medan. “Akan menyampaikan seluruh aspirasi mahasiswa cipayung plus kepada anggota DPRD yang baru dilantik.

Ihwan Ritonga selaku Wakil Ketua DPRD Medan mengatakan akan senantiasa melakukan tugas pokok dan fungsinya sesuai undang-undang dan peraturan yang ada. “Dan merencanakan kedepannya juga membuat diskusi Coffe Morning dengan mahasiswa cipayung plus Kota Medan,” janjinya.

 

- Advertisement -

Berita Terkini