Pilkada Serentak 2020, Winda Taufan dan Romansyah Daftar ke PDI Perjuangan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Asahan – Dua tokoh muda Asahan Winda Taufan dan Rosmansyah mendaftar ke kantor PDI Perjuangan Kabupaten Asahan. Winda Taufan yang akrab dipanggil umi tiba di kantor PDIP pada pukul 14.00 WIB, sedangkan Rosmansyah menyusul kemudian pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (14/9/2019).

Dalam keterangannya Umi Winda mengatakan bahwa hari ini adalah hari yang penuh berkah dimana pada saat yang sama ketemu dengan pak Rosmansyah disini, semoga bisa berkolaborasi nantinya dalam membangun Asahan yang lebih baik lagi.

“Ikut maju di Pilkada nanti hanya semata-mata ingin bersama sama membangun Asahan sebagai Daerah kebanggaan di Provinsi Sumatera Utara,” jelas Winda Taufan.

Umi Winda yang dikenal dekat dengan kaum ibu-ibu dan kaum milineal ini yakin dengan konsep membangun dari desa dapat memajukan Asahan.

Sementara Rosmansyah yang juga Ketua Partai PDIP kabupaten Asahan mengatakan bahwa pertemuan hari ini dengan Umi Winda merupakan sesuatu yang membawa Rahmat, kita perlu berkolaborasi dalam memajukan Asahan kedepannya. “Hari ini masih proses pendaftaran, dan harapan kita nanti dapat disetujui oleh DPP partai PDI Perjuangan,” pintanya.

Dalam proses pendaftaran ini turut mendampingi Ketua umum KAHMI Asahan Zulkifli Siagian, Wakil Ketua Irwansyah Siagian dan pengurus Lainnya.

Secara terpisah pantauan tokoh muda Asahan, Hadi Rafitra Hasibuan, Ketua umum ICMI Muda Asahan mengatakan bahwa partai PDI Perjuangan saat ini merupakan partai yang Laris manis dan punya percaya diri yang tinggi.

Hal itu dapat dibuktikan dengan pembukaan pendaftaran calon bupati dan wakil Bupati di Pilkada 2020. Hasil pantauan kita sudah ada empat tokoh yang berkunjung ke kantor PDI Perjuangan. Pertama bang Panusunan Siregar yang waktu itu diwakilkan, kemudian Surya – Taufik, dan sekarang Winda – Rosmansyah. Dari keempat tokoh ini yang dengan kaum Melenial, dekat dengan kaum ibu-ibu yaitu Winda dan Rosmansyah.

“Dan kalau nanti ini jadi dipasangkan, maka kemungkinan unggul itu lebih besar. Kita nunggu saja perkembangan calon lainnya, politik ini kan sewaktu waktu bisa berubah,” tutupnya. Berita Asahan, red

 

- Advertisement -

Berita Terkini