MUDANEWS.COM, Medan – Muhammad Mas’ud Silalahi pengurus HMI Cabang Medan periode 2015-2016 menyayangkan sikap kedua belah pihak Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) yang ngaku sebagai Ketua Umum dan Pj Ketua Umum.
Mas’ud berpandangan bahwa sikap kedua belah pihak itu sangat berlebihan sampai saling menyerang secara kepribadian dan tidak lagi di wilayah profesional, semestinya corak Insan Cita lebih menunjukkan warna Intelektualitas dan Integritasnya.
“Karena HMI ini adalah organisasi mahasiswa islam tertua dan terbesar di Indonesia yang telah mencetak puluhan ribu pemimpin Bangsa. Berdinamika dan berdialektika serta saling mempertahankan argumentasinya sih ya sah-sah saja, tapi janganlah sampai mengumbar-ngumbar urusan Internal HMI ke publik,” tegasnya, Sabtu (7/9/2019) disalah satu kedai coffee di Medan.
Mas’ud resah, kasihan anak-anak Komisariat dibawah yang susah payah merekrut anggota baru di kampus-kampus untuk masuk ke HMI. Mereka harus kerja keras mengklarifikasi tingkah laku senior-seniornya diatas yang begitu sangat memalukan.
“Saya kira persis mereka itu di PB HMI seperti anak-anak Komisariat, bahkan mungkin lebih rendah lagi dari anak-anak Pengurus Komisariat. Hanya karena politik kekuasaan mereka rela merobek-robek harkat dan martabat HMI,” bebernya.
Ia mengigatkan para Ketum yang dimuliakan dan dihormati, bahwa simbolik HMI itu ada juga pada kalian. Apapun ulah dan tingkah laku kalian di Pusat sana akan membawa dampak pada HMI secara keseluruhan.
“Sudahilah semua sandiwara palsu yang tidak menyehatkan ini, mari kita sama-sama membenahi HMI dan merebut kembali kejayaan HMI seperti dahulu kala disaat para Alumni-alumni kita membawa HMI ini pada titik kejayaan dan memberikan keharumah pada rumah besar kita Himpunan Mahasiswa Islam sampai pada kancah Internasional,” tutup Mas’ud Silalahi. Berita Medan, red
