MUDANEWS.COM, Medan – Satu tahun Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah (Eramas) sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumut di klaim tidak membawa kemajuan yang signifikan kepada Sumut. Bahkan video prestasi yang dibuat oleh humas Pemprov Sumut melalui akun IG nya humassumut dianggap klaim semata.
Hal ini disampaikan pengamat politik, Faisal Riza saat “Refleksi 1 Tahun Gubernur Sumut” yang diselenggarakan Gerakan Mahasiswa Republik Indonesia (GMRI) Sumut, di Hotel Madani, Jalan Sisingamangaraja, Medan, Senin (2/9/2019).
“Belum ada pembangunan yang signifikan di Sumut. Bisa dibilang dalam satu tahun kedepan Sumut jalan di tempat,” ujarnya lagi. “Video yang dibuat humas Pemprov Sumut itu hanya klaim yang dilebih-lebihkan”.
Dalam dialog, Elfenda ananda mengatakan bahwa tidak disahkan nya P-APBD adalah tidak mencerminkan kepentingan masyarakat. “Kita sudah 2 kali mengalami proses kegagalan APBD 2018 dan 2019. Ini mengindikasikan APBD tersebut tidak mencerminkan kepentingan masyarakat Sumatera Utara,” ujarnya.
Ketua GMRI Sumut, Abdullah Sitorus mempertanyakan rencana pembangunan tol dalam kota yang digaungkan oleh Edy Rahmayadi.
“Kepentingan siapa itu, gubernur bukan pedagang yang membawa kepentingan orang dan memberi makan yang ada disekelilingnya,” ucapnya.
Pada dasarnya, kegiatan dialog tersebut diselenggarakan dalam rangka refleksi Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah yang resmi dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sumut periode 2018-2023 oleh Presiden Jokowi di Istana Negara pada 1 September 2018 silam. Berita Medan, Fahmi
 sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Sumut di klaim tidak){kind=link}