MUDANEWS.COM, Medan – Presiden Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara menyampaikan apresiasinya dalam setahun kepemimpinan Edy Rahmayadi dan Musa Rajekshah di Sumatera Utara. Hal tersebut Azhari Marpaung sampaikan dalam kunjungannya ke Kantor Dinamika Rakyat.
Menurut Azhari Kepemimpinan Edy – Ijeck cukup baik, mengingat background keduanya yang bukan dari Birokrat. Tentunya hal tersebut merupakan sebuah tantangan buat keduanya. Apalagi menurut Azhari sangat sulit mengurus Sumatera Utara yang sangat luas dari Wilayah teritorial yang terdiri dari banyak suku dan karakter.
Menurut Azhari banyak warisan permasalahan Sumatera Utara yang mereka warisi, baik dari masalah ketimpangan Sosial, Ekonomi, sampai masalah Korupsi yang menghabiskan Sumatera Utara menjadi Provinsi Paling Korup di Indonesia. Dari Sektor Pertanian kita patut mengapresiasi Petani Sumatera Utara dan Pemprov Sumatera Utara yang berhasil mengekspor Kol di awal tahun 2019 ini.
“Itu merupakan suatu prestasi yang sangat luar biasa, kita patut bangga sebagai warga Sumatera Utara, tapi juga kita harus terus mendorong Pemerintah Provinsi Sumatera Utara agar bias mengembangkan sektor lain, terutama sektor UKM. Dikarenakan sektor UKM inilah yang paling bisa menyentuh dan memperbaiki Ekonomi Rakyat,” ucap Azhari.
Azhari menambahkan, dan yang terpenting dibawah kepemimpinan Edy – Ijeck saat ini ialah memperbaiki sistem Pemerintahan di Sumatera Utara yang dinilai sangat Korupsi, Kolusi dan Nepotisme. Azhari juga menantang Edy – Ijeck untuk membuka dosa lama. Bocornya Kas Daerah Provinsi Sumatera Utara dikarenakan Dana Bansos dan BDB 2013. Hal tersebut perlu dilakukan agar masyarakat Sumatera Utara mengerti dan mengenal siapa saja tikus – tikus penggerogot uang rakyat,” tambah Azhari. Berita Medan, Red
