MUDANEWS.COM, Medan – Pesta demokrasi 17 April 2019 sudah selesai, di dalamnya juga ada pemilihan calon anggota legislatif DPRD kabupaten/kota, ada yang berhasil namun juga ada anggota dewan yang tidak berhasil, mengapa saya katakan berhasil?
Hal ini dikatakan Ali Akbar Velayafi Siregar SH kepada MUDANEWS.COM, Kamis (9/4/2019).
“Yah mereka berhasil mengambil hati masyarakat, hanya saja tinggal bagaimana nantinya mereka menjalankan apa yang selama ini dijanjikan dalam visi dan misi nya pada saat kampanyenya,” ujar Ali Akbar Velayafi Siregar.
Ia cemas, nantinya para anggota dewan yang terpilih lupa akan kewajiban yang melekat pada dirinya, ada beberapa poin Kewajiban yang dimiliki oleh anggota dewan yang diatur oleh Undang-Undang salah satunya berupa DPRD memiliki kewajiban memberikan pertanggungjawaban atas tugas dan kinerjanya selaku anggota DPRD.
“Sebagai wujud tanggung jawab moral dan politis terhadap daerah pemilihannya, ada juga poin kewajiban paling penting ialah DPRD berkewajiban untuk memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat di daerah,” ujar Ali Akbar Velayafi Siregar.
Ali Akbar menerangkan, ini sebagian dari beberapa poin kewajiban yang harus dilaksanakan oleh anggota dewan yang terpilih akan dilantik nantinya.
“Kita cukup mengambil pembelajaran yang lalu-lalu saja, banyak anggota dewan terseret kasus dan diperiksa KPK akhirnya ditetapkan sebagai tersangka. Mereka benar-benar menjalankan kewajiban dengan baik dan menggunakan haknya, akan selamatlah dari hal yang baru saya sebutkan tadi, pada intinya masyarakat telah memberikan kepercayaan dengan segala bentuk, dan menggunakan hak pilihnya kepada para anggota dewan tersebut, jangan lah disia-siakan amanah rakyat tersebut,” ujar Ali Akbar. Berita Medan, MN
