Ratusan Petugas KPPS Wafat, Tuan Guru Batak Ajak Masyarakat Mengirim Doa

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Ratusan Petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) wafat di Pemilu 2019. Al Faqir Tuan Guru Batak Syekh Dr Ahmad Sabban elRahmaniy Rajagukguk MA selaku pengasuh Rumah Sufi dan Peradaban Medan dan Pondok Persulukan Serambi Babussalam Simalungun mengajak seluruh anak bangsa dihari jum’at ini memanjatkan doa untuk pahlawan demokrasi yang gugur dan wafat dalam menjalankan tugas pemililu serentak 2019 ini.

Mendengar konferensi pers pejabat KPU yang menegaskan bahwa ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia membuat tuan guru terasa sedih dan sangat prihatin. “Ya Allah, mahalnya harga sebuah pemilu ini sampai menelan korban ratusan orang. Dosa siapakah ini. Ya Rabb, ampuni mereka jadikan mereka syahid dan masukkanlah kedalam surga-MU,” ucap alumni Fakultas Dakwah dan Komunikasi UINSU dalam Doanya.

Update terakhir yang wafat sudah lebih dari 200 orang. Ini sungguh memprihatinkan, pemilu paling tragis sepanjang sejarah. Selain itu, terdapat lagi berbagai bentuk kecurangan dan kesalahan dalam pemilu ini membuat pemilu kali ini penuh dengan catatan dan keprihatinan.

“Untuk merasakan sedihnya pemilu kali ini tidak perlu pernyataan para tokoh-tokoh nasional, pakai saja hati nuranimu, bagaimana jika yg wafat itu dirimu dan saudara-saudaramu,” ungkap tuan guru yang juga dosen pascasarjana UIN SU pada Jumat (26/4/2019).

Lebih lanjut tuan guru menegaskan, tanpa ingin menyalahkan siapa-siapa biarlah proses hukum yang berjalan tapi tugas kita mendoakan seluruh yg wafat dalam pemilu ini. Mereka itu wafat karena menegakkan demokrasi sangat wajar kita hargai sebagai pahlawan demokrasi.

“Tuan Guru juga mengajak seluruh elemen bangsa dan para tokoh-tokoh agama agar terus bekerjasama untuk saling menjaga kerukunan dan kedamaian. Jangan terpancing dengan provokasi yang bisa memecah persaudaraan dan persatuan bangsa,” pesan kemanusiaan dari tuan guru batak, sembari menuju ziarah Wali ke Bumi Babussalam Langkat.

Selain itu, TGB dan jemaah selalu melajimi ziarah ke makam-makam Wali atau Ulama. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini