Dialog Publik FSM Sumut, Wanita Milenial Kurang Semangat Perjuangan

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Medan – Dialog Publik dilaksakan Forum Silaturrahmi Mahasiswa Sumatera Utara dengan tema “Peran Wanita Dalam Mengisi Demokrasi Di Indonesia”.

Koordinator Pusat Forum Silaturrahmi Mahasiswa (FSM) Sumatera Utara Muhammad Mas’ud Silalahi mengatakan, bahwa terlaksananya kegiatan Dialig Publik ini didorong oleh keprihatinan melihat wanita-wanita Milenial yang dimana kurangnya semangat perjuangan seperti Pahlawan Kemerdekaan seperti R.A Kartini, Cut Nyak Din dan lainnya.

“Wanita milenial lebih cendrung lebih banyak memikirkan kecantikan fisik daripada kecantikan moral sehingga keruntuhan moralitas itu mengakibatkan kekacauan bangsa ini,” ungkapnya dalam dialog publik di Djong Cafe, Jalan Williem Iskandar, Medan Estate, Sumatera Utara pada Kamis (31/1/2019)..

Lanjut Mas’ud, bila boleh ditambah Pilar Negara maka pilar ke 5 itu saya tawarkan peranan wanita tangguh.

Prof Dr Ir Hj Darmayanti Lubis menyampaikan, wanita harus kuat, tangguh dan mampuh berproduksi. Jangan hanya berfikir ketika berumahtangga hanya di Kasur, Dapur dan Sumur. Wanita harus mengisi sendi-sendi kehidupan dan melakukan peranan sesuai kadarnya untuk umat dan bangsa ini.

“Kita kaum hawa harus terus melakukan perubahan, khususnya untuk pendidikan anak dari rumah ke rumah,” kata Calon Anggota DPD RI 2019-2024 asal Sumatera Utara no 25.

Sementara itu, Fauziah SH MH (Akademisi UMSU) menegaskan, laki-laki dan perempuan sama dimata hukum.

“Jadi tidak ada alasan untuk mengecilkan kemampuan perempuan dalam hal pekerjaan mau itu dipemerintah eksekutif, legislatif, yudikatif maupun perusahaan-perusahaan swasta,” harapnya.

Turut hadir, Wakil Ketua DPD RI Prof Dr Ir Hj Darmayanti Lubis sebagai Narasumber dan Ketua FORHATI Sumut Fauziah SH MH (Akademisi UMSU) dan Indira Fatra Deni (Akademisi UIN SU) sebagai Moderator acara. Berita Medan, MN

- Advertisement -

Berita Terkini