MUDANEWS.com, Batu Bara l Menjelang Pemilihan kepala daerah Kabupaten Batu Bara, Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Batu Bara (GEMKARA) memilih untuk cagak tengah atau Netral dan akan melakukan Mubes Selesai Pilkada.
Pasalnya, rumor yang beredar ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab memanfaatkan moment pilkada sehingga akan berdampak buruk pada organisasi GEMKARA.
Hal ini dikatakan Hidayat Bachtiar atau sapaan akrabnya “Bung Dayat” selaku Ketua PLH Pengurus Besar GEMKARA Kabupaten Batu Bara Pada Selasa (3/4/2018) di Lima puluh, Sekretariat GEMKARA, bahwa secara organisasi tidak memihak kepada salah satu calon mana pun.
Kemudian, ia juga menyayangkan adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab ingin memecah belah dan melakukan Musyawarah Besar Luar Biasa (Mubeslub) secara diam-diam.
“Saya tegaskan, jika ada pihak yang ingin melalukan Mubes sebelum selesai pilkada itu semua diluar sepengetahuan saya, dan kawan-kawan seperjuangan pun tidak akan pernah menyepakati hal itu” tegasnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, Panitia Mubes secara diam – diam sudah mulai terbentuk akibat pihak -pihak yang tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan momen pilkada.
Namun, hal itu sudah ditegaskan bahwasanya Panitia yang sudah terbentuk akhirnya dibubarkan dengan bukti surat pengunduran diri oleh ketua Panitia Yaitu H. Ahmad M.Yus.
Kemudian, ia berharap organisasi pemekaran kabupaten Batu Bara tersebut tetap solid dan tidak terpecah belah akibat pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan momen pilkada.
“Ingat!!, saya meminta orang luar yang merasa punya kuasa dan punya uang Jangan Coba-coba memecah belah organisasi pemekaran Batu Bara tersebut dengan memanfaatkan momen Pilkada ini. Bahwa hari ini saya tegaskan kembali kami Netral dan Akan melakukan Mubes selesai Pilkada” demikian Bung Dayat.
Alvian Khomeini/MN.
