‘Lagi-lagi’, Pjs Bupati Batu Bara Di Minta Mundur

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.com, Batu Bara l Ratusan masa yang tergabung dalam Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batu Bara (AMPERA) meminta Pjs Bupati Batu Bara Faisal Hasrimy mundur dari jabatannya karena diduga telah menyalahgunakan wewenang dan aturan sebagai Pemimpin.

Ahmad fatih Sultan, selaku Koordinator Aksi Aliansi Pemuda dan Masyarakat Batu Bara (AMPERA) menuturkan kepada wartawan pada Rabu (21/03/2018), bahwa Pjs Bupati Batubara saat ini menjadi bola panas bagi masyarakat Batu Bara karena sikap kepemimpinannya yang tidak netral.

“Bagaimana mungkin, beliau baru saja ditunjuk menjadi Pjs Bupati tetapi seenaknya mengobrak-abrik Struktural SKPD dan menggantikan orang-orang yang tidak paham terhadap kinerjanya. Apa lagi diganti dengan orang luar yang bukan asli putra daerah” tegasnya.

Dengan di gantinya beberapa Eselon oleh Pjs Bupati, hal tersebut mereka nilai akan mengganggu kondusifitas roda pemerintahan yang sudah berlangsung saat ini dan menghambat program kerja.

Lebih lanjut ia menganggap, tindakan yang dilakukan oleh Pjs Bupati Bupati Bara seperti adanya Intervensi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab karena dinilai sebagai strategi untuk memenangkan salah satu calon Bupati menjelang Pilkada mendatang.

“Saya fikir, Masyarakat sudah bisa menilai dengan cerdas, dan masyarakat meminta agar beliau bersifat netral atau mundur dari jabatannya, karena kami tidak mau di pimpin oleh pemimpin yang sudah disorientasi. Dan jangan asal meletakkan orang di jabatannya tanpa melihat latar belakang orang tersebut” ungkapnya.

Kemudian, dalam orasinya ia berharap agar Gubernur Sumatera Utara mengambil tindak tegas dalam persoalan ini agar tidak terjadi konflik horizontal yang berkepanjangan dan akan berdampak buruk terhadap masyarakat.

“Apabila tuntutan kami tidak di penuhi maka kami akan ada Aksi susulan Besar-besaran ke kantor Gubsu dan meminta Pjs Bupati Batu Bara segera mundur dari jabatannya dan sudah menjadi harga mati bagi Masyarakat” demikian Sultan. Alvian/MN.

- Advertisement -

Berita Terkini