ICMI Muda Pusat, Sikap Jimly Cederai Umat Islam

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Bandung – Majelis Pimpinan Pusat Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (MPP ICMI Muda) berharap Ketua Umum ICMI mengembangkan dan mencontohkan kepemimpinan yang berketeladanan. Khususnya keteladanan dalam memimpin sebuah organisasi umat dengan tidak membawa Syahwat Politik Pribadi dalam memimpin ICMI.

Ketua Presidium ICMI Muda Ahmad Zakiyuddin mengatakan keteladanan adalah modal penting dalam mewujudkan keutuhan umat Islam. Umat Islam adalah modal dasar Bangsa Indonesia yang perlu dijaga, dirawat dan dijadikan pertimbangan dalam segala keputusan politik ICMI.

“Perbedaan dukungan politik dan budaya adalah realitas yang tidak mungkin dinafikan oleh apapun dan oleh siapapun di negeri ini. Tetapi bagi ICMI psikologis umat Islam dan suasana kebatinan umat Islam seharusnya menjadi faktor utama pertimbangan politik ICMI dalam mewujudkan kepemimpinan umat dan kedaulatan bangsa,” terangnya Bandung, Rabu (13/12/2017).

Berkaitan dengan itu, Majelis Pimpinan Pusat (MPP) ICMI Muda menyatakan sikap sebagai berikut:

1. ICMI Muda memandang bahwa sangat penting bagi ICMI untuk memastikan keberpihakan Bapak Presiden Joko Widodo terhadap kepentingan umat Islam. Diantaranya adalah untuk mendesak presiden untuk menyampaikan pidato kepada publik bahwa pemerintah akan secara tegas menerapkan hukum yang adil, tegas dan transparan. Pemerintah akan menjadi lokomotif pertama dan utama dalam penegakan hukum dan dalam menjaga harmoni sosial, sehingga berbagai kasus penodaan terhadap ulama tidak terjadi lagi.

2. ICMI Muda menurut Zakiyuddin menyayangkan Sikap Ketua Umum ICMI Prof Jimly Asshiddiqie yang terburu-buru melakukan manuver politik atas nama ICMI untuk mendukung presiden Joko Widodo dua Periode tanpa mekanisme internal organisasi.

3. ICMI Muda memandang bahwa apa yang dilakukan Prof Jimly terlalu kental nuansa pragmatisme dalam menentukan sikap politik tanpa terlebih dahulu menggali potensi keinginan umat Islam.

4. ICMI Muda memandang bahwa indikator dukungan politik harus dikembalikan kepada mekanisme internal organisasi.

5. ICMI Muda memiliki standar yang baik terhadap calon yang layak didukung melalui proses rapat, musyawarah atau mekanisme internal organisasi. Mengambil sikap tanpa mekanisme organisasi, membawa ICMI pada politik praktis dan mengabaikan aspirasi umat adalah sikap-sikap yang tidak mencerminkan jati diri cendekiawan muslim.

Selanjutnya, Zakiyuddin Mengajak kepada seluruh pimpinan ormas Islam untuk bijaksana dalam menyikapi perbedaan pilihan politik yang masih ada perbedaan pilihan politik dengan tidak membajak atau mengatasnamakan umat Islam kepada pilihan politik tertentu.

Majelis Pimpinan Pusat ICMI Muda melalui Ketua Presidium Ahmad Zakiyuddin didampingi Sekretaris Jenderal Tumpal Panggabean Menginstruksikan kepada seluruh anggota/Pengurus Majelis Pimpinan ICMI Muda Wilayah/Daerah dan Majelis Pimpinan Kampus ICMI Muda se-Indonesia untuk turun aksi serentak pada tanggal 21 Desember 2017 di daerahnya masing-masing dalam mendorong dan mengawal pembebasan Palestina dari cengkraman Israel. Berita Bandung, Andreas Bangun

- Advertisement -

Berita Terkini