Pilkada 2018, ASN Diminta Sosialisasikan Kampanye Positif

Breaking News

- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -
- Advertisement -

MUDANEWS.COM, Jakarta – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tjahjo Kumolo meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk mensosialisasikan kampanye positif.

Karena hal ini penting, demi terciptanya pilkada yang damai, aman dan demokratis. Sehingga menghasilkan kepada daerah yang amanah sesuai keinginan rakyat.

“Saya meminta agar para ASN untuk mensosialisasikan kampanye positif. Adu program, adu konsep adu gagasan dari calon Kepala Daerah itu yang harus kita kedepankan,” kata Tjahjo Kumolo di hadapan pegawai Kemendagri, Jakarta belum lama ini.

Ini kata Tjahjo untuk kemaslahatan masyarakat daerah dan bangsa. Hindari pola-pola kampanye yang bersifat fitnah, mengadu domba yang merusak rasa persatuan dan kesatuan bangsa. “Ingat ini tahun politik, namanya politik orang bisa menggunakan segala cara untuk mencapai tujuan, tentu tujuan ini harus didasarkan pada hal-hal yang positif,” tegasnya.

Tjahjo juga berharap, KPU dan Bawaslu akan merumuskan peraturan-peraturan yang ada untuk bisa bertindak tegas, mendiskualfikasi calon Pilkada yang mengujar rasa kebencian, permusuhan dan memecah belah bangsa dan Negara.

“Tahun politik saya kira yang harus dikonsolidasikan oleh seluruh jajaran Kemendagri. Karena apapun Kemendagri adalah lembaga politik yang punya kaitan tidak hanya pemerintah pusat, tapi juga di daerah,” tandasnya.

Diketahui tahun 2018 pilkada serentak akan diselenggarakan 171 daerah di 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten. Sejumlah calon sudah mulai mendeklarasikan diri baik sebagai calon gubernur, walikota maupun bupati. (ka)

 

 

- Advertisement -

Berita Terkini